Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepala dinas kesehatan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk fokus menyelesaikan masalah stunting atau gizi buruk di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/2).
Jokowi pun mengimbau agar permasalah stunting dan angka kematian ibu diperhatikan oleh pemerintah daerah, perangkat, hingga masyarakat. Sebab, bagi Jokowi, bila ingin bersaing dengan negara lain masalah stunting harus dirampungkan.
"Jangan sampai negara lain sudah berbicara soal virtual reality, internet of things, big data, bitcoin, tapi kita berbicara stunting saja belum selesai. Urusan AKI belum rampung. Bagaimana negara ini akan bersaing, berkompetensi. Basic-basic seperti ini yang harus kita selesaikan terlebih dahulu," ungkap Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/2).
Jokowi menyampaikan, masalah kesehatan menjadi hal yang cukup penting di Indonesia. Terutama terkait permasalahan stunting yang masih saja ada di tanah air.
Oleh karena itu, Jokowi pun meminta agar kepala dinas kesehatan di provinsi dan kabupaten/kota fokus dalam menyelesaikan permasalahan stunting di daerah-daerah.
"Saya minta kepala dinas provinsi, kabupaten/kota konsentrasi di sini. Bahwa di provinsi, kabupaten/kota masih ada stunting, selesaikan ini," tegas Jokowi.
Lanjut Jokowi, untuk bersaing dengan negara-negara lainnya, permasalahan stunting harus bisa segera diselesaikan. Di 2014, presentase stunting mencapai 37 persen. Jokowi pun menargetkan presentase stunting di Indonesia harus dihilangkan.
"2014 stunting kita 37 persen. Dan Alhamdulillah saya berterima kasih kepada bapak ibu saudara sekalian, berkat kerja keras kita semuanya sekarang sudah turun jadi 30 persen. Turun lagi jadi 20 persen, turun lagi 10 persen, dan hilang," jelas Jokowi.
Selain angka stunting yang menurun, Jokowi juga memaparkan bahwa angka kematian ibu saat melahitkan sudah semakin menurun.
"Berkaitan dengan angka kematian ibu (melahirkan), Alhamdulillah juga sudah menurun. Tolong hal-hal yang sangat basic seperti ini diperhatikan," ujarnya.