H-2 Lebaran 2022, Terminal Cicaheum Dibanjiri Pemudik!

30 Apr 2022, 17:31 WIB

Penjualan tiket bus di Terminal Cicaheum. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Terminal Cicaheum Kota Bandung mulai dibanjiri pemudik jelang H-2 Idulfitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022. Bus yang harusnya datang tepat waktu, dalam puncak arus mudik saat ini, sudah mulai terlambat.

Roni Hermanto, Kepala Terminal Bus Cicaheum mengatakan, laporkan arus mudik 2022 dari Terminal Cicaheum ada sedikit keterlambatan bus datang dari jalur selatan, terutama Tasikmalaya, Pangandaran, dan Jogja-Solo via selatan.

"Jalur selatan terhambat, enam sampa tujuh jam, tapi alhamdulillah sudah mulai masuk Cicaheum, penumpang juga mulai teratasi," ujar Roni saat dihubungi, Sabtu (30/4/2022).

1. Puncak arus mudik diprediksi hari ini

Pemudik hendak pulang kampung dari Terminal Cicaheum, Kota Bandung.IDN Times/Debbie Sutrisno

Berdasarkan data yang diterima, ada sebanyak 23 unit bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) telah berangkat dengan membawa 233 penumpang. Sementara untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mencapai 11 unit bus dengan penumpang sebanyak 183.

"Kemarin sama sekarang hampir sama ternyata H-4 sudah ada dua ribuan penumpang yang berangkat. Kita prediksi H-3 dan H-2 puncak arus mudik," ungkapnya.

2. Peningkatan penumpang capai 100 persen dibandingkan hari biasa

Terminal Cicaheum Dok. Humas Pemkot Bandung

Sejak 25-28 April 2022 atau H-7 hingga H-4 Lebaran 2022 Terminal Cicaheum telah memberangkatkan 5.385 penumpang ke berbagai daerah. Menurutnya, jumlah penumpang mengalami peningkatan dari hari biasa.

"Kalau dibandingkan hari biasa memang ada peningkatan 100 persen. Tetapi kalau dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2019, masih di bawah 50 persen di mana dalam sehari bisa memberangkatkan empat ribu penumpang," ujarnya.

3. Jalur selatan paling terdampak macet dibandingkan jalur lainnya

Petugas melakukan penyemprotan bus dengan cairan disinfektan di Terminal Cicaheum, Bandung. IDN Times/Yogi Pasha

Untuk jalur kemacetan di Jabar juga sangat berdampak. Namun, yang paling terdampak, Roni mengatakan, adalah bus dari jalur selatan Jabar. Adapun jalur lainnya terpantau lancar dan tanpa kendala sama sekali.

"Jalur selatan kemacetan di Gentong, Malambong, Limbangan. Arah lainnya aman, termasuk arah utara. Utara juga gak lancar, tapi gak separah selatan," katanya.