Golkar Bersholawat, Kader Harapkan Keberkahan dan Kemenangan di Pemilu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga kembali menegaskan dukungan Partai Golkar Provinsi Jawa Barat kepada Airlangga Hartarto untuk bisa mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

“Pada kesempatan ini perlu kami sampaikan, bahwa kita mendukung putra terbaik Partai Golkar yakni Ketua Umum DPP Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto untuk bisa mendampingi Pak Prabowo menjadi wakil Presiden,” seru Kang Ace disambut gegap gempita ribuan kader yang hadir.

Pasangan Prabowo Airlangga, kata wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu merupakan pasangan yang tepat. Prabowo ahli geopolitik dan Airlangga ahli ekonomi yang telah terbukti membawa bangsa ini kepada kemajuan dan kesejahteraan.

“Bagi kami jika pak Airlangga jadi wapres bisa menggerakkan seluruh mesin politik. Sehingga akan semakin membawa pada kemajuan bagi bangsa Indonesia,” jelas Kang Ace.

“Pak Prabowo tak perlu ragu sama pak Airlangga,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato menegaskan bahwa Golkar adalah partai tengah yang mengedepankan Wasathiyah. Tidak ekstrim kiri tidak pula berpaling ke kanan.

“Meskipun Partai Golkar bukan partai agama, Partai Golkar senantiasa dekat dengan umat Islam. Bahkan di Partai Golkar banyak santri yang turut berkiprah salah satuannya Kang Ace (Tubagus Ace Hasan Syadzily) yang menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat,” kata Airlangga.

Ia menjelaskan, kegiatan Golkar Bersholawat merupakan bentuk kecintaaan umat Islam yang ada di Partai Golkar kepada Nabi Muhamad SAW. Sehingga dengan keberkahan shalawat diharapkan Golkar akan semakin dicintai masyarakat.

“Kita punya waktu tinggal 125 hari lagi ke Pemilu 2024. Mohon doanya agar Golkar kembali kepada kejayaannya,” pinta Airlangga.

Menko Perekonomian itu kemudian meminta para kadernya untuk siap-siap memenangkan Golkar melalui spirit Nabi. Yakni menjadi sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat untuk masyarakat lainnya.

Terkait dengan konflik Israel dan Palestina, Airlangga mengungkapkan bahwa Partai Golkar menolak kekerasan bersenjata dalam bentuk apapun karena telah menimbulkan banyak korban, terutama warga sipil.

“Kita Partai Golkar mengecam keras konflik bersenjata di sana. Kita mendukung langkah Pemerintah untuk mendorong perdamaian dan menghentikan konflik bersenjata,” ujarnya.

“Kami akan meminta Komisi I DPR RI untuk menyampaikan keprihatinan dan situasi yang berkembang, mendorong Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan negara Islam lainnya bisa segera menghentikan perang,” kata Airlangga yang secara spontan lamgsung memimpin doa untuk para korban kekerasan dan konflik bersenjata Israel - Palestina.

Airlangga kemudian mengingatkan para kadernya untuk selalu solid dan kompak. “Pemilu tidak boleh membuat kita terpecah. Sebab ada yang lebih penting bagi kita semua, yaitu Golkar menang,” sebutnya.