Front Pembela Bangsa Tolak Rizieq Shihab Datang ke Bandung

Bandung, IDN Times - Rencana kedatangan Rizieq Sihab ke wilayah Jawa Barat turut menuai protes. Salah satu massa yang menolak kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) ke Kota Bandung ada dari Front Pembela Bangsa (FPB).
FPB menyuarakan penolakan ini dengan turun langsung ke jalan dan melakukan aksi di Jalan Merdeka hingga ke Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (20/11/2020).
1. Kedatangan Rizieq Sihab dinilai akan banyak timbulkan kerumunan

Koordinator lapangan aksi, termasuk yang mewakili FPB, Gagah Rusmaji mengatakan, FPB menolak kedatangan Rizieq Shihab beserta para pendukungnya di Kota Bandung khususnya, dan umumnya di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Menolak karena kedatangan Rizieq Sihab hanya akan menimbulkan kerumunan dan menambah angka penderita COVID-19," ujar Gagah berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (20/11/2020).
2. Massa merasa jenuh dengan cacian dan makian dari Rizieq Sihab

Kemudian, menurut Gagah, massa aksi juga banyak yang menolak kedatangan Rizieq Sihab lantaran dinilai akan menimbulkan permusuhan, kebencian, sampai memecah belah antar sesama umat beragama. Ia menilai, kedatangannya ke Kota Bandung dapat menimbulkan mudharat dibanding manfaat.
"Menolak kedatangan Rizieq Shihab, karena kami sudah muak dan sudah jenuh dengan cacian, makian, dan sumpah serapah yang dilakukan oleh Rizieq Shihab," ungkapnya.
3. Revolusi ahklak tidak sesuai dengan tindakan Rizieq Sihab

Menurutnya, saat ini ada baiknya masyarakat saling bergandengan tangan, dan saling bahu membahu dalam membangun bangsa. Ia menyampaikan, masyarakat harus saling menghargai, saling menghormati, tanpa ada rasa benci.
"Menolak revolusi akhlak yang digaungkan oleh Rizieq Shihab beserta pendukungnya karena terbukti cacian, makian, dan sumpah serapah sama sekali tidak sesuai dengan revolusi akhlak," katanya.
4. Kapolda Jabar diminta tidak berikan izin Rizieq Sihab di wilayah Jabar

Gagah menambahkan, revolusi akhlak yang digaungkan Rizieq Sihab tidak sesuai dengan apa yang disampaikan dari seorang yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW yang seharusnya menuruni sifat-sifat santun, sopan, baik hati dan merangkul semua umat dan manusia.
"Meminta kepada seluruh ormas Islam dan elemen bangsa untuk bersatu dan tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kerumunan massa di saat pandemi COVID-19," kata dia.
"Kami juga meminta kepada Kapolda Jabar dan Kapolrestabes Bandung untuk tidak memberikan izin keramaian bagi panitia kedatangan Rizieq Shihab," tambahnya.