Djajang Nurjaman Nilai Persib Kali Ini Lebih Unggul dari Madura United

Djajang memang bukan orang baru di klub Persib. Pada 2014 dia menjadi pelatih yang mampu membawa Pangeran Biru memenangkan Liga Indonesia dengan format seperti tahun ini.

Ketika menjadi Bobotoh seperti sekarang, dia tak kalah dengan suporter lainnya yang selalu berdoa agar Persib bisa merengkuh juara kembali.

"Saya juga ikut berdoa semoga Persib bisa keluar sebagai pemenang dalam dua laga di final lawan Madura United. Sekali lagi selamat masuk final dan semoga menjadi juara," ungkap Djajang.

Kiper Persib Bandung Kevin Mendoza punya peluang mencatatkan sejarah bersama tim. Kiper berpaspor Filipina tersebut bisa saja menjadi pemain asing Asia pertama yang membawa Maung Bandung juara.

Ketika menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, tiga pemain asing Persib tidak ada yang berasal dari benua Asia. Mereka adalah Vladimir Vujovic (Montenegro), Konate Makan dan Coulibaly Djibril (Mali). Mendoza mengaku bangga jika hal tersebut bisa tercapai. PERSIB hanya punya dua laga lagi untuk mendapatkan gelar juara musim ini. Catatan mengesankan itu akan diperjuangkan Mendoza bersama rekan-rekannya.

“Tentu saja itu pencapaian besar bagi saya. Saya sangat senang bahwa kita pergi sejauh ini,” katanya.

Baginya, keberhasilan Persib lolos  ke final Liga 1 12023/2024 merupakan kesempatan keempat selama bermain di Asia Tenggara. Tiga final sebelumnya dicapai saat ia berbaju Kuala Lumpur City di Liga Malaysia dari 2021 hingga 2023.

“Tapi tentu saja saya berada di Asia Tenggara selama tiga setengah tahun, jadi ini adalah final keempat saya. Saya sangat senang untuk berada di final,” ucapnya.

Meski mendapat dukungan dari banyak pihak, Pelatih Persib Bojan Hodak pantang meremehkan Madura United yang akan dihadapi pada pertandingan final Liga 1 2023/2024.

Menurut Bojan, Madura United merupakan tim kuat dan solid di semua lini. Mereka juga, katanya, berhasil mengalahkan pemuncak klasemen regular series, Borneo FC di semifinal. Selain lini tengah, Bojan juga secara khusus menyoroti aksi striker Madura United, Malik Risaldi.

“Bukan hanya mereka (gelandang tengah) yang berbahaya. Saat ini Malik belum berhenti mencetak gol dan mereka juga mempunyai striker yang bagus. Mereka juga dihuni pemain yang bertipe pekerja keras. Jadi bukan hanya satu pemain, tapi mereka secara tim (yang diwaspadai),” kata pelatih asal Kroasia tersebut.

Bojan melihat jika pertemuan dengan Persib di regular series, Madura United mampu menguasai bola dengan baik. Kini dengan adanya dua pemain baru, mereka jadi lebih berbahaya dan kita lihat nanti.

"Kami juga dalam beberapa laga terakhir bisa bertahan dengan sangat bagus. Jadi kita lihat nanti,” ucapnya.

Kendati demikian, Bojan tetap optimis timnya akan siap menjalani pertandingan final. Bahkan, dia percaya diri anak asuhnya bisa tampil baik. Kondisi pemainnya pun saat ini sedang meningkat.