Diusulkan Jadi Venue Piala Dunia U-20, Fasilitas Stadion Jalak Harupat Ditambah

Stadion Si Jalak Harupat direkomendasikan PSSI kepada FIFA bersama lima stadion lainnya di Indonesia, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jakabaring Palembang, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya dan Kapten I Wayan Dipta Bali.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Marlan menambahkan, pihaknya telah membentuk tim kepanitiaan daerah. Tim perlu dibentuk, karena menurutnya penataan kawasan Si Jalak Harupat bukan hanya tanggung jawab Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saja.

“Perbaikan-perbaikan kecil akan kami lakukan bersama-sama baik di APBD perubahan 2020 maupun di APBD 2021 nanti sebelum penyelenggaraan event. Misalnya, untuk perbaikan infrastruktur jalan sepanjang delapan kilometer di Si Jalak Harupat. Itu menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang,” ucap Marlan.

Kemudian penataan taman termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Marlan menerangkan, PSSI sempat memberikan alternatif untuk menggunakan lahan lapangan latihan. Pihaknya pun sudah mempersiapkan lahan seluas 13 ribu dan 14 ribu meter persegi, yang bisa digunakan sebagai lapang latihan.

“Untuk lapangan latihan lain di luar Kabupaten Bandung itu menjadi tanggung jawab PSSI yang nantinya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, yaitu untuk lapangan Arcamanik. Selain itu lapangan latihan lainnya yang juga akan dikoordinasikan pihak PSSI, yaitu lapangan UNPAD, IPDN, Siliwangi dan Lodaya,” tutur Marlan.

Tugas berat kini tengah menanti Indonesia lantaran harus menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Walhasil, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah membagi tugas kepada beberapa pihak, yakni Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual oleh Kemenpora pada Jumat, 3 Juli 2020, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa pembagian tugas masing-masing sudah dibahas dalam pertemuan internal di Istana Negara.

"Kami sudah dibagi tugas bahwa Menpora akan melaksanakan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, kemudian pembangunan venue ada di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR dan saya (PSSI) fokus ke persiapan Timnas Indonesia," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut kepada awak media.

Kolaborasi yang dilakukan ini memang menjadi cita-cita Iwan Bule sejak mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI tahun lalu. Dia bersyukur semua pihak bisa bersinergi dalam menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan pesta sepak bola akbar sejagat dalam kelompok umur ini, termasuk unsur pemerintahan dan lembaga-lembaga terkait yang terus melakukan pekerjaannya hingga tahun depan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, karena sudah bagi-bagi tugas ini, sehingga kami bisa fokus ke timnas saja. Mulai sekarang saya akan membentuk tim khusus,"ujar mantan Plt Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Insyaallah, Timnas Indonesia akan kami tingkatkan performanya sesuai harapan publik dan rakyat Indonesia," lanjut Iwan Bule.