Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)
Untuk diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat sebanyak 73 ribu karyawan terkena PHK dari Januari - pertengahan Oktober 2022. Data itu belum termasuk angka dari perusahaan yang tidak tergabung dalam Apindo.
BPJS sendiri telah mencatat adanya ratusan ribu pekerja yang telah mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Sedangakan JHT 100 persen adalah untuk karyawan yang telah resign atau terkena PHK.
Angka PHK ini juga dikhawatirkan akan terus naik, karena terjadinya pengurangan order baik di tekstil, garmen, maupun sepatu di tahun depan. Sehingga, para pengusaha juga menyinggung tentang ketakutan adanya kenaikan Stuktur dan Skala Upah (SUSU) yang pada tahun lalu besarannya ditentukan oleh pemerintah dan itu memberatkan pengusaha.
"Saya yakin situasi investasi dan dunia usaha sangat sedang tidak baik-baik saja, order yang tiba tiba berkurang 50 persen di tahun depan untuk sektor sepatu dan garmen, jadi pertarungan hidup mati serius," ujar Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik dalam pertemuan dengan para pengusaha di Bandung, Kamis (27/10/2022).