Dari Cilok-Pastry, KreaChiz Hadirkan Tren Kuliner Keju di Bandung

29 Nov 2025, 16:26 WIB

Galih Persiana

Dari Cilok-Pastry, KreaChiz Hadirkan Tren Kuliner Keju di Bandung (Dok. IDN Times)

Intinya sih...

Ruang eksplorasi kuliner keju bagi UMKM Bandung
- Festival KreaChiz menjadi panggung bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan inovasi berbahan keju kepada masyarakat yang lebih luas.
Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk, Dede Patmawidjaja, menyampaikan harapannya agar festival ini dapat menjadi dorongan bagi perkembangan bisnis kuliner lokal.
Kreativitas kuliner diperkuat oleh chef dan brand ambassador
- Chef Renatta Moeloek dan Chef Achen selaku Brand Ambassador Prochiz tampil dalam cooking demo yang menarik perhatian ribuan pengunjung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Konsumsi makanan berbahan dasar keju di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak muda dan pencinta kuliner urban. Inovasi menu yang semakin beragam membuat keju menjadi bahan yang semakin mudah ditemui dalam berbagai hidangan lokal.

Fenomena ini juga terlihat di Bandung, salah satu kota dengan pertumbuhan usaha kuliner paling dinamis di Indonesia.

Melihat tren tersebut, PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR) melalui merek Prochiz menggelar Festival Kuliner Spesial Prochiz “KreaChiz” sebagai ruang eksplorasi kuliner berbahan keju. Festival ini berlangsung pada 28–30 November 2025 di Cihampelas Walk Bandung dan mengusung tema “All You Can Chiz”.

Ajang ini menghadirkan ratusan menu olahan keju dari 23 tenant UMKM kuliner.

Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mencicipi beragam inovasi menu seperti cilok keju lumer, baso aci keju, cimol crispy keju, hingga berbagai kue tradisional yang diberi sentuhan keju Prochiz.

Kreativitas tersebut turut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap menu berbasis dairy yang dipadukan dengan cita rasa lokal.

Tren ini menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia terus berkembang melalui perpaduan bahan modern dengan jajanan tradisional. Kenaikan konsumsi keju yang berlangsung dalam dua tahun terakhir juga menunjukkan bahwa preferensi konsumen semakin terbuka terhadap cita rasa baru dan inovasi menu.

1. Ruang eksplorasi kuliner keju bagi UMKM Bandung

Dari Cilok-Pastry, KreaChiz Hadirkan Tren Kuliner Keju di Bandung (Dok. IDN Times)

Festival KreaChiz menjadi panggung bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan inovasi berbahan keju kepada masyarakat yang lebih luas. Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung perkembangan industri kuliner Jawa Barat, terutama bagi bisnis kecil yang terus beradaptasi dengan tren pasar.

Dalam konferensi pers, Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk, Dede Patmawidjaja, menyampaikan bahwa “Prochiz bangga sekali dapat menyapa warga Bandung dan memperkenalkan ragam kuliner berbahan dasar keju asli Indonesia Prochiz melalui Festival KreaChiz.”

“Harapannya, festival ini dapat menjadi dorongan bagi perkembangan bisnis kuliner lokal.” kata Dede, seraya menegaskan bahwa KreaChiz bukan hanya festival makanan, tetapi juga ruang pemberdayaan UMKM.

Dengan semakin banyaknya pelaku F&B yang memanfaatkan keju sebagai bahan utama, festival ini menjadi sarana bagi mereka untuk memperluas jangkauan dan menghadirkan menu yang lebih kreatif kepada masyarakat.

2. Kreativitas kuliner diperkuat oleh chef dan brand ambassador

biodata dan profil juri MasterChef Indonesia Season 11 (Instagram.com/renattamoeloek)

Kemeriahan Festival KreaChiz juga diperkuat dengan kehadiran Chef Renatta Moeloek dan Chef Achen selaku Brand Ambassador Prochiz. Keduanya tampil dalam cooking demo yang menarik perhatian ribuan pengunjung.

Mereka memperkenalkan berbagai inspirasi menu dengan bahan dasar keju yang mudah diterapkan oleh UMKM maupun keluarga di rumah.

“Keju memiliki fleksibilitas luar biasa. Saya senang melihat kreativitas F&B dan para pelaku UMKM Bandung yang mampu mengangkat cita rasa lokal menggunakan produk keju Indonesia,” kata Chef Renatta.

Festival ini juga menambah pengalaman pengunjung melalui beragam aktivitas seperti pertunjukan musik dari Lyodra dan Dikta, kompetisi memasak untuk anak, hingga berbagai games interaktif yang dapat dinikmati seluruh keluarga.

3. Komitmen Prochiz perkuat ekosistem kuliner nasional

Dari Cilok-Pastry, KreaChiz Hadirkan Tren Kuliner Keju di Bandung (Dok. IDN Times)

Sebagai pemimpin pasar produk keju olahan, Prochiz memanfaatkan festival ini sebagai bentuk apresiasi bagi para pelaku kuliner yang selama ini berkontribusi memperluas penggunaan keju dalam berbagai hidangan.

Inisiatif ini sejalan dengan misi mereka untuk “mengkejukan masyarakat dan memasyarakatkan keju” secara inklusif.

Keberagaman lebih dari 20 varian produk Prochiz, mulai dari Premium Cheddar, Gold, Spready, hingga Mozzarella dan Quick Melt, mencerminkan upaya perusahaan menjangkau berbagai segmen pasar kuliner.