Awal 2023, Ridwan Kamil Bakal Tentukan Sikap Politik dalam Pemilu

Meski begitu, Emil masih terus mengulur waktu untuk mengumumkan pilihan partai dan sikap politiknya pada Pemilu 2024. Namun, dia memastikan akan mengumumkan semuanya pada awal tahun 2023.

"Ya pokoknya itu mah akan indah pada waktunya. Nanti dikabari, masih lama, dua pekan lagi," ujar Emil saat ditemui awak media di Bandung, Senin (12/12/2022).

Soal partai politik, meski Emil belum mau mengungkapkan pada publik pilihan partainya di Pemilu 2024, ada beberapa partai yang sudah menjalin ikatan yang mesra dengan mantan Wali Kota Bandung itu. Salah satunya iaoah Partai Golkar.

Dalam beberapa momentum Emil terlihat sudah sangat lengket dengan Partai berlogo beringin ini. Bahkan, ia disebut sudah bertunangan dengan partai Golkar.

Adapun tunangan itu dilakukan dengan pemasangan jaket dan cincin oleh ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat Pelantikan Bersama Keluarga Besar Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Minggu (27/11/2022).

Pada momentum ini Airlangga Hartanto mengatakan, partainya bisa mendulang suara maksimal di Jabar jika memiliki kader seperti Ridwan Kamil. Dia juga meyakini partai lain akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Sekarang kalau punya gubernur, kami akan merebut kembali Jabar. Dengan mesin yang sudah dipanaskan, Insya Allah kami bisa menggapai kemenangan yang dicita-citakan," katanya.

Sedangkan, lewat beberapa lembaga survei, nama Ridwan Kamil memiliki elektabilitas dan tingkat kesukaan yang baik. Emil juga dinilai tepat menjadi Wakil Presiden di Pemilu 2024.

Hal itu tercatat oleh dua lembaga survei, Indikator Politik Indonesia dan Charta Politica.

Indikator Politik Indonesia mencatat, dalam simulasi tiga calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, muncul nama Ridwan Kamil. Pendukung Anies juga banyak memilih Ridwan Kamil, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga sebagai cawapresnya.

Sementara itu, dalam bursa Capres, nama Ridwan Kamil juga menguat sebagai tokoh di bawah Ganjar, Anies dan Prabowo. Nama Ridwan Kamil juga diklaim sangat stabil dibawah tiga tokoh itu.

Sedangkan, Survei Charta Politika Indonesia menempatkan Ridwan Kamil di peringkat teratas sebagai calon wakil presiden dengan angka 22.5 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil di bursa Cawapres mampu menyalip Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang kini berada di posisi kedua dengan 18.3 persen. Sementara pada bursa yang sama, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertengger di posisi tiga dengan tingkat elektabilitas 9.0 persen.