Akibat Pandemik COVID-19, Ribuan Karyawan di Kota Bandung Kena PHK

Bandung, IDN Times - Sebanyak 52 perusahaan dan ribuan pekerja di Kota Bandung turut terdampak virus corona (COVID-19). Data tersebut berdasarkan laporan beberapa perusahaan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) pada Rabu (22/4).
Kepala Dinas Tenaha Kerja (Disnaker) Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, berdasarkan pendataan secara daring tercatat sebanyak 3.396 orang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan 5.804 orang lainnya melaporkan dirumahkan sementara selama pandemik COVID-19.
"Informasi kedua data ini memang belum disortir dan memang ada yang duplikasi," ujar Arief dalam keterangan resminya, Kamis (30/4).
1. Disnaker Bandung berikan fasilitas mediasi
Arif mengatakan, untuk laporan sengketa hubungan kerja di tengah COVID-19 ini jumlahnya justru tidak terlalu banyak. Adapun upaya Disnaker Bandung yakni memfasilitasi dan menyelesaikan beragam sengketa hubungan kerja.
"Kami menyarankan untuk bipartit dulu kesepakatan untuk kedua belah pihak. Kalau itu misalnya buntu baru ke Disnaker. Kalau nanti dari Disnaker tetep juga buntu maka tetap dilanjut ke PHI (Pengadilan Hubungan Industrial)," tuturnya.
2. Buruh atau karyawan diminta melaporkan keluhannya
Arif mengungkapkan, sampai saat ini Disnaker Bandung terus melakukan koordinasi dengan organisasi pengusaha dan tetap bekerja sama dengan buruh untuk mengetahui keluhan dan persoalan pekerjaannya.
"Para buruh kalau perusahaan memang tidak mampu secara optimal bisa dibicarakan ke bipartit," katanya.
3. Kartu Prakerja sudah bisa digunakan oleh masyarakat terdampak
Arif menambahkan, Disnaker juga telah mendata program kartu pra kerja.
Pada Maret lalu, Disnaker mengajukan 20.059 kartu pra kerja. Jumlah tersebut untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 atau pun sebelumnya. Ia mengatakan saat ini kartu prakerja sudah bisa diakses secara mandiri.
"Seiring dampak Covid-19 yang semakin meluas, kini program kartu pra kerja bisa diakses secara mandiri masyarakat bisa akses langsung," jelasnya.
4. Disnaker sediakan tempat pelatihan
Lebih lanjut, Disnaker Kota Bandung juga akan memberikan pendampingan bagi masyarakat yang kurang memahami proses pelatihan dari program kartu pra kerja. Termasuk memberikan menyediakan fasilitas bagi pendaftar yang hendak mengikuti pelatihan namun tidak memiliki perangkat mumpuni.
"Disnaker mempersiapkan perangkat untuk pendampingan. Kalau tidak punya alat kita siapkan di sini komputer, atau tidak paham masukannya seperti apa kita dampingi di sini," kata dia.