20 Ribu Relawan se-Jabar Akan Deklarasi Dukung Jokowi di Kota Bandung

06 Mar 2019, 15:16 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Relawan dari berbagai kalangan yang merupakan kumpulan alumni universitas dan sekolah menengah atas (SMA) se-Jawa Barat akan melakukan deklarasi dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebanyak 20 ribu orang itu akan menggelar deklarasi di Monumen Perjuangan pada Minggu (10/3).

Anggota Dewan Presidium SMA se-Jabar Rudy Farid Sagir mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk dukungan dari Jawa Barat yang selama ini dianggap kurang bersuara. Padahal pendukung Jokowi-Ma'ru Amin di provinsi ini sebenarnya banyak dan tersebar di berbagai daerah serta dari macam-macam kalangan, termasuk pada akademisi.

Rudy menyebut deklarasi ini akan mirip dengan apa yang dilakukan alumni Universitas Indonesia (UI). Bedanya deklarasi ini menggabungkan seluruh alumni universitas yang ada di Jawa Barat

1. Redam kondisi panas politik negeri

IDN Times/Debbie Sutrisno

Satu hal yang ingin disampaikan dalam deklarasi ini adalah mempersatukan masyarakat Jawa Barat yang mulai terpecah karena persoalan politik khususnya pemilihan presiden. Suhu politik, lanjut Rudy, saat ini semakin memanas yang membuat terbentuknya kelompok-kelompok tertentu

"Bangsa ini kelihatan lagi sakit karena racun (politik)," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap dengan adanya acara seperti ini diluar persoalan deklarasi, bisa mengembalikan Bandung dan Jawa Barat kembali rukun. Selama ini masyarakat Jawa Barat sangat terkenal dengan kerukunannya. Sayang adanya pemilu justru membuat rasa toleransi yang selama ini terbangun runtuh.

"Kita harus kembali ke kewarasan. Ini yang menjadi misi dan semangat yang diperjuangkan," paparnya.

2. Presiden Jokowi kemungkinan menghadiri

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut Rudy, dalam deklarasin ini pihaknya telah mengundang Presiden Jokowi untuk hadir langsung di Bandung dan turut memeriahkan deklarasi dukungan kepada dia. Hingga saat ini, panitia acara masih berkoodinasi dengan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin agar yang bersangkutan meluangkan waktunya hadir di Bandung.

"Mudah-mudahan Jokowi bisa datang," ujar Rudy dalam konferensi pers, Rabu (6/3).

Diadakan di Monumen Perjuangan, lanjut Rudy, diharapkan masyarakat bisa ikut serta meramaikan deklarasi dukungan ini. Apalagi setiap minggu masyarakat yang datang ke Monumen Perjuangan akan membludak untuk berbelanja.

Meski demikian, masyarakat umum nantinya tidak bisa asal masuk ke daerah yang dijadikan tempat deklarasi. Sebab daerah tersebut akan dijaga keamanan sehingga hanya undangan yang telah mendapat tanda tertentu yang bisa masuk ke dalam acara tersebut.

"Nanti mereka (warga yang ingin memeriahkan) bisa di luar areal yang disediakan //big screen//. Jadi tidak bisa masuk semua," papar Rudy.

3. Pedagang kaki lima telah dikondisikan

Pedagang pasar. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Untuk mengantisipasi kondisi yang membludak, panitia juga telah melakukan komunikasi dengan pedagang kaki lima (PKL) yang selalu berjualan di sekitar Monumen Perjuangan setiap akhir pekan. Komunikasi ini terkait dengan acara yang akan diselenggarakan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kita sudah kerja sama denga kepolisian untuk mengamankan acara ini. Kita harap juga masyarakat bisa paham," paparnya.

4. Sajian musik akan memeriahkan deklarasi

IDN Times

Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana deklarasi, Febrianto, mengatakan, dalam acara ini juga Presiden Jokowi akan diajak berdendang dan menyanyikan lagu berkonsep nasionalisme. Musik menjadi magnet agar para pendukung dan masyarakat yang hadir bisa lebih ceria.

Menurut Febri, sejumlah musisi dipastikan akan hadir seperi Giring, Bimbo, Elfa's Singer, Rita Zen, dan diiringi Purwacaraka Orkestra.

"Ada juga musik tradisional dan banyak seniman yang hadir dalam deklarasi," kata Febri.