Bobot Bocah Obesitas di Karawang Ini Mencapai 101 Kilogram


Karawang, IDN Times - Satya Putra, bocah obesitas asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jabar, ternyata memiliki berat badan 101 kilogram.
Berat badan bocah berumur tujuh tahun itu diketahui mencapai 101 kilogram setelah ditimbang ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Sebelumnya, berat badan Satya disebut-sebut hanya mencapai 97 kilogram.
1. Mau diperiksa setelah dijanjikan sesuatu

Dinas Kesehatan Karawang membawa bocah obesitas, Satya ke RSUD setempat pada Rabu (3/7) untuk menjalani pemeriksaan.
Sesampainya di RSUD, Satya sempat tidak mau diperiksa karena berbagai alasan. Karena itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari yang ikut mengantarkan Satia harus mengeluarkan bujukan maut agar Satia mau diperiksa.
Saat itu, wakil bupati yang biasa disapa Jimmy menyampaikan akan memenuhi keinginan Satya agar bocah itu mau diperiksa.
Jimmy sempat memberikan uang dan berjanji akan membelikan main-mainan serta akan memenuhi keinginan Satya jika mau diperiksa tim dokter.
Setelah itu, anak dari pasangan suami istri Sarli (50) dan Komariah (40) tersebut bersedia diperiksa tim dokter RSUD Karawang.
2. Diobservasi tim dokter

Bocah obesitas asal pesisir utara Karawang menjalani pemeriksaan dan selanjutnya akan diobservasi oleh tim dokter RSUD Karawang.
Humas RSUD Karawang, Rohimin, mengatakan, tim dokter akan melakukan observasi untuk mengetahui penyebab kegemukannya.
Selanjutnya akan dilakukan tindakan medis untuk mencari tahu penyebab bobot badannya terus bertamah.
"Kita masih menunggu tindakan medis, apakah dirawat di RSUD atau dirujuk ke RSHS Bandung," ujarnya.
3. Sering makan hingga 5 piring nasi

Sejak tiga tahun terakhir berat badan Satya naik drastis. Nafsu makannya naik. Terakhir ditimbang, berat badannya 97 kilogram dan setelah ditimbang ulang, berat badannya menjadi 101 kilogram.
Satya mengalami berat badan berlebih karena selalu meminta makan. Dari pengakuan pihak keluarga, dalam sehari bocah ini bisa mengonsumsi sedikitnya lima piring.
Jika tidak dituruti, bocah berusia tujuh tahun itu merengek dan marah-marah.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Syekh Panji Gumilang Minta Wagub Uu Ruzhanul Ulum Tak Nyaleg
- Tilang Manual untuk Pelanggar Lalu Lintas di Jabar Mulai Berlaku
- Ada Lomba Pizza Raksasa di Indonesia, Siapa Berani Ikutan?
- Pemukiman Low Rise Harus Diperbanyak Kurangi Hilangnya Lahan Pertanian
- Fokus Pengobatan TBC, Biofarma dan Sinopharm Jalin Kerja Sama
- 300 Ribu Warga Indonesia Berobat Ke RS Malaysia Selama 2022
- Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Teroris di Lapas Jabar Ikrar Setia NKRI
- HUT ke-5, Target Media Nusantara Ekspansi ke Bandung dan Surabaya
- Hari Lahir Pancasila 2023, Pemprov Jabar Gelar Pekan Bung Karno