Mudik Lewat Jalur Selatan Jabar, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan Ini

Ada tiga titik rawan kecelakaan di Gentong

Tasikmalaya, IDN Times – Bagi sebagian pengemudi, nama Jalur Gentong mungkin tak asing lagi. Jalur yang kerap menghiasi layar kaca selama arus mudik ini memang sering memakan korban nyawa, karena jalurnya yang berbahaya.

Pada Rabu (22/5), IDN Times mencoba jalur Gentong dan menemui petugas kepolisan di sana. Kesimpulannya, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, ada pula yang membuat hati lega salah satunya soal perbaikan jalan yang rampung dikerjakan.

Apa saja yang perlu Anda tahu dari jalur mudik Gentong tahun ini?

1. Gentong, titik rawan kecelakaan pertama di Kabupaten Tasikmalaya

Mudik Lewat Jalur Selatan Jabar, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan IniIDN Times/Galih Persiana

Setelah menuntaskan jalur Kabupaten Garut yang berliuk-liuk, pemudik akan memasuki daerah Kadipaten, atau yang lebih sering disebut Gentong. Ketika menginjak kawasan tersebut, otomatis pengendara telah memasuki wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Perlu diwaspadai, ketika memasuki jalur ini, pengendara yang belum terbiasa akan dikagetkan dengan turunan tajam dan berbelok, area yang kerap mewarnai pemberitaan massa selama arus mudik. Turunan, yang ketika arus balik menjadi tanjakan itu, kerap dinamai sebagai Tanjakan Stroberi.

Kepala Polisi Sektor Kadipaten (Gentong), Ajun Komisaris Erustiana, kepada IDN Times mengatakan bahwa pengemudi harus ekstra waspada ketika memasuki turunan itu. “Jalur Gentong ini, sepertinya nasional sudah tahu, kalau ada jalan terjal, ada tanjakan berturut-turut, baik di gentong bawah mau pun atas. Ada juga belokan tajam selama jalan terjal itu,” kata dia, ketika ditemui di kantornya, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/5).

2. Jalan baru rampung diperbaiki

Mudik Lewat Jalur Selatan Jabar, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan IniIDN Times/Galih Persiana

Ketika IDN Times melintasi daerah tersebut pekan lalu, jalan masih sangat mulus. Marka jalan yang berwarna kuning jitu mencuri perhatian pengendara, agar tetap berhati-hati melaju di jalurnya.

Erustiana mengatakan jika jalan di sepanjang daerah Gentong tersebut baru saja dipugar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya. “Alhamdulillah, jalan yang tadinya ber-gerinjul (kontur tak rata), kini sudah mulus. Dengan selesainya pekerjaan ini, semoga bisa memperkecil kemacetan dan mengurangi tingkat kecelakaan,” tuturnya.

3. Waspadai juga jalur leter U

Mudik Lewat Jalur Selatan Jabar, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan IniIDN Times/Galih Persiana

Setelah selesai melintasi jalur terjal gentong, pengemudi diharapkan waspada dengan jalur tengkorak yang sering disebut jalan leter U. Seperti namanya, jalan tersebut memang berbentuk huruf U.

Bahayanya, di setiap tikungan leter U, jalan yang mulanya bisa menampung empat mobil akan menyempit menjadi dua mobil saja. Kalau tidak hati-hati, jalur tersebut akan sangat berbahaya terutama bagi kendaraan besar seperti bus yang memerlukan ruang ketika menikung.

IDN Times mencoba mewawancarai salah satu pengguna jalan yang tengah beristirahat di Kabupaten Tasikmalaya. Ialah Zaenal, 37 tahun, warga asal Kota Bandung yang hendak menuju Kota Banjar. Menurut dia, letter U merupakan salah satu jalur tersulit di selatan Jawa Barat.

“Tikungannya tajam dan patah. Kalau tidak biasa melintasi jalur ini, terutama kalau malam hari, sepertinya akan sangat berbahaya,” ujar dia yang mengaku sering melewati jalur tersebut.

4. Persimpangan Pamoyanan, titik di mana pengendara harus menengok kanan-kiri

Mudik Lewat Jalur Selatan Jabar, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan IniIDN Times/Galih Persiana

Setelah melintasi letter U, pemudik akan menemukan satu titik rawan kecelakaan lainnya di daerah Gentong. Ialah persimpangan Pamoyanan.

Menurut Erustiana, persimpangan tersebut menjadi berbahaya karena pengemudi seringkali terbiasa mengebut hingga tak bisa mengerem ketika memasuki persimpangan Pamoyanan. “Memang sebelum persimpangan, jalan raya itu lurus. Jadi pengemudi seringkali tancap gas. Di pesimpangan itu orang suka enggak sabar,” ujar Erustiana.

5. Titik rawan kecelakaan adalah titik macet

Mudik Lewat Jalur Selatan Jabar, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan IniIDN Times/Galih Persiana

Jika dirangkum, sebenarnya ada tiga titik di daerah Gentong yang dinilai kepolisan sebagai titik rawan kecelakaan. Erustiana mengatakan, ketiga titik itu pun menjadi daerah rawan kemacetan di bawah wilayah hukumnya.

“Pasti, Otomatis di Gentong ini identik kalau trouble spot itu adalah titik kecelakaan,” ujarnya.

Tak hanya itu beberapa bulan lalu, terdapat dua ruas jalan di wilayah Gentong yang mengalami longsor. Walhasil, jalan terpotong separuh dan membahayakan pengemudi. Namun, ketika IDN Times melintas, kedua daerah longsor tersebut kini sudah diperbaiki sehingga pengemudi tidak lagi perlu khawatir.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya