Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk Lokal Kolaborasi Senilai Rp53 Juta

Sebanyak 21 produk lokal ini hasil desain Ridwan Kamil 

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi memperkenalkan 21 produk hasil kolaborasinya bersama brand lokal di Pulau Jawa, Senin (10/5/2021) malam, dengan konsep lelang. Secara keseluruhan, produk tersebut terjual dengan harga Rp53.800.000 dalam lelang lewat akun Instagram pribadinya.

Dalam lelang tersebut, 21 produk premium dibagi menjadi empat paket. Produk yang dilelang beragam, mulai dari jaket, sepatu, helm, batik, hingga alat makan.

Satu dari empat pemenang lelang tersebut merupakan anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang rela mengeluarkan mahar Rp25 juta untuk paket yang berisi cincin (Sweda), varsity (Harimau Supply), sepatu (Exodo) dan tas kayu (Ruaya).

1. Berawal dari anjloknya permintaan produk UMKM

Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk Lokal Kolaborasi Senilai Rp53 JutaIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Emil bercerita gerakan itu lahir ketika ia berkunjung ke salah satu brand lokal pembuat sepatu asal Bandung, Exodos, akhir tahun lalu. Saat itu, Gally Rangga, owner Exodos, bercerita soal keresahan industri lokal akibat dampak pandemi COVID-19.

"Awalnya bentuk keprihatinan terhadap UMKM lokal yang lagi turun. Itu telihat dari statistik daya beli masyarakat yang menurun. Saya main ke Exodos, kita ngobrol dan ternyata yang anjlok itu hampir semua di lingkaran brand lokal," tutur Emil, saat ditemui wartawan usai lelang.

Ia pun mencari cara untuk membantu brand lokal. Ide kolaborasi pun tercipta. Tak hanya di Jawa Barat, gerakan itu direspons positif hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saya kan desainer, arsitek juga. Kalau saya imbau cuma beli produk kan biasa. Saya tawarkan kepada mereka, kalau mau saya ikut mendesain, ikut mikir. Karena desain itu terapi buat saya. Dari situ tim mengumpulkan 21 brand yang punya nilai seni. Ternyata macam-macam dari jaket, sepatu, helm, cincin, batik, hingga alat makan," tuturnya.

2. Desain bertema Dwi Warna akhirnya tercetus untuk kolaborasi ini

Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk Lokal Kolaborasi Senilai Rp53 JutaIDN Times/Istimewa

Emil akhirnya membawa tema dwi warna dan membawa aksen megamendung dalam kolaborasi itu. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, proses tukar imajinasi pun berjalan menarik. Dia meluangkan waktu untuk ikut mendesain 21 produk, diskusi bersama pemilik brand lokal untuk melahirkan produk berkualitas.

"Dan saya senang banget karena walaupun prosesnya lama saya juga sebagai gubernur punya agenda sibuk banget. Tapi semua indah pada waktunya. Saya mewakafkan daya imajinasi saya dikombinasi menjadi upaya menolong brand lokal," tuturnya.

Terjun langsung dalam proses desain, kata Emil, juga sebagai bentuk keseriusannya dalam mengangkat produk lokal. Artinya, sambung Emil, gerakan ini tak hanya gimmick.

"Saya kan bukan lembaga pemodal. Saya ingin brand ini berkelanjutan jangan gimmick di awal nanti, mati muda. Makanya saya ingin long term. Saya bilang jual saja nama RK karena saya punya nilai marketing. Daya marketing pemimpin itu penting," paparnya.

3. Dana hasil lelang akan dikembalikan kepada pemilik usaha sebagai modal

Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk Lokal Kolaborasi Senilai Rp53 JutaIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Wali Kota Bandung ini menilai kualitas produk yang dihasilkan sangat memuaskan. Ia menjamin kualitas produk lokal bisa bersaing dengan produk luar.

"Kalau dibandingkan produk luar, kita bisa bersaing. Saya berharap setelah ini brand yang saya bantu ini laris manis," kata dia.

Sementara dana dari hasil lelang bakal dikembalikan kepada pemilik brand sebagai modal usaha. Rencananya, produk kolaborasi itu akan diproduksi secara massal.

"Jadi ini lelang hanya sementara nanti harapannya jangka panjang brand lokal bisa berjaya, kualitas dijaga, kolaborasi dipelihara dan saya gak akan berhenti. Ini gelombang satu nanti ada gelombang lainnya, masih ada peluang buat brand lain," jelasnya.

4. Pandemik sangat berdampak pada penjualan produk UMKM

Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk Lokal Kolaborasi Senilai Rp53 JutaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Agung, owner dari Revolt Industry mengakui, pandemik sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup brand lokal tanah air. Pemilik brand asal Surabaya itu bahkan berupaya bertahan agar tak mem-PHK sekitar 40 pegawainya.

Gerakan ini, kata Agung, membawa semangat baru bagi brand lokal. Berdasar semangat bangkit bersama, Agung pun mulai merasakan energi baru untuk tetap hidup.

"Terima kasih banget kita dari Jatim punya kesempatan kolaborasi. Selama ini kita terlalu fokus dengan ketakutan, sampai lupa bagaimana tetap hidup. Jadi apa yang kita lakukan secara bersama bisa menggerakkan ekonomi, bergerak bersama adalah cara untuk kita untuk bertahan," jelasnya

Baca Juga: Kolaborasi IJTI Jabar di Ramadan Bangkit Bersama Melawan COVID-19 

Baca Juga: Omzet Kuliner Turun Selama COVID-19, UMKM Diminta Adopsi Digitalisasi 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya