Polda Jabar Siapkan Penembak Jitu di Jalur Mudik Rawan Kejahatan
Ilustrasi Penembak (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kejahatan di masa mudik Lebaran kerap terjadi. Bukan hanya di kawasan pemukiman yang ditinggalkan, ada juga aksi yang terjadi di jalur mudik.
Guna menangtisipasi hal tersebut, Polda Jabar menyiapkan penembak jitu di jalur mudik lebaran yang dinilai rawan untuk mengantisipasi tindak kejahatan luar biasa seperti terorisme. Penempatan anggota itu diharap menjaga ketertiban dan kondusifitas selama mudik lebaran tetap terjaga.
"Salah satu permasalahan Kamtibmas yang muncul itu ada teroris dan curas dan kejahatan tingkat tinggi makanya kita siapkan juga personel dan juga perangkat yang bisa mengantisipasi kondisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).
1. Penempatannya disimpan di kawasan ramai dan rawan
Kondisi Jalan Tritura Medan yang merupakan kawasan rawan begal (IDN Times/Yurika Febrianti)Ibrahim tak menyebutkan secara rinci titik serta jumlah penembak jitu yang disiapkan. Namun, selain di jalur mudik, para penembak jitu itu juga akan disiapkan di titik keramaian lainnya yang dinilai rawan.
"Jadi disiapkan tapi kan itu untuk penggunaannya tidak langsung stand by di tempat. Intinya di tempat-tempat yang dimungkinkan rawan atau rawan kejahatan keras," ujarnya.
2. Pengamanan di tempat ibadah pun bakal diperketat
Masjid Istiqlal (instagram.com/wikan_d)Di sisi lain, Polda Jabar pun bakal menyiapkan pengamanan pada malam takbiran Idul Fitri. Sejumlah personel disiapkan untuk menjaga kondusifitas di tempat ibadah.
"Ya, jadi kalau misalnya di tempat ibadah itu kan nanti ada screening dari Densus dan Brimob nanti disiagakan," kata dia.
3. Pemkot Bandung ajak warga sama-sama jaga kondusifitas
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan). IDN Times/Debbie SutrisnoMenjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh warga untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Hal itu agar Kota Bandung tetap kondusif.
Untuk menjaga situasi kondusif, Yana memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memanfaatkan teknologi Closed Circuit Television (CCTV).
Termasuk juga dengan terus memelihara penerangan jalan umum. Hal itu agar jalan-jalan di Kota Bandung tetap terang di saat malam hari. Menurutnya, penerangan jalan raya bisa meminimalisir terjdinya tindak kriminalitas.
"Terutama pusat kota (penerangan jalan) untuk meminimalisir kerawanan," katanya.
Selain itu, Yana juga mamastikan akan terus berkolaborasi dengan Polrestabes Bandung dan juga Kodim 1618/BS untuk menjaga agar Kota Bandung tetap kondusif.
"Kita tentu selalu berkolaborasi dengan instansi vertikal. Kita ingin Kota Bandung tetap kondusif," tutur Yana.
