Biofarma Mulai Uji Klinis Calon Vaksin COVID-19 pada 3 Agustus 2020 

Jika berhasil, vaksin kemungkinan baru diproduksi pada 2021

Bandung, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN telah mendatangkan calon vaksin virus corona jenis baru (COVID-19) dari Tiongkok, Minggu(19/7/2020), lalu. PT Biofarma menjadi perusahaan farmasi yang bakal melakukan uji klinis tahap 3 vaksin tersebut.

Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir mengatakan, sebanyak 2.400 dosis calon vaksin COVID-19 dari Sinovac, Tiongkok sudah tiba di Biofarma dan segera menjalani uji klinis tahap ketiga di Indonesia. Rencananya, tahap uji klinis ini akan dilakukan pada 3 Agustus 2020, nanti.

"Uji klinis vaksin dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan, sehingga ditargetkan akan selesai pada Januari 2021 mendatang," ujar Honesti melalui siaran pers yang dikutip IDN Times, Selasa (21/7/2020).

1. Jika uji klinis berhasil, Biofarma bakal produksi 250 juta dosis vaksin COVID-19

Biofarma Mulai Uji Klinis Calon Vaksin COVID-19 pada 3 Agustus 2020 Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Apabila uji klinis vaksin COVID-19 tahap 3 lancar, lanjut Honesti, maka Biofarma akan memproduksinya pada kuartal I 2021. Biofarma pun sudah mempersiapkan fasilitas produksi dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis.

Honesti menambahkan, alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra adalah platform vaksin / metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac, sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Biofarma saat ini. Dengan metode inaktivasi tersebut, Biofarma sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin seperti vaksin Pertusis.

2. Ada 1.620 orang yang akan dijadikan sampel uji klinis

Biofarma Mulai Uji Klinis Calon Vaksin COVID-19 pada 3 Agustus 2020 Ilustrasi Vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Vaksin yang datang pada hari minggu kemarin, masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis pada Agustus 2020. Tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam Laboratorium Biofarma, dan beberapa perizinan lainnya.

Uji klinis vaksin COVID-19 ini, akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis yaitu di Fakultas Kedokteran UNPAD, yang akan mengambil sampel sebanyak 1.620 subjek dengan rentang usia antara 18–59 tahun, dengan kriteria.

"Sedangkan sisa dari vaksin tersebut, akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab antara lain di Biofarma dan Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Nasional (PPOMN)," kata dia.

3. Pengembangan vaksin merupakan satu dari lima skenario Biofarma dalam mengatasi pandemik COVID-19

Biofarma Mulai Uji Klinis Calon Vaksin COVID-19 pada 3 Agustus 2020 Vaksin COVID-19 Sinovac kemarin siang, Minggu (19/7) tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dalam uji klinis vaksin COVID-19, Biofarma berperan sebagai sponsor, berkolaborasi dengan berbagai pihak antara lain degan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, sebagai medical advisor dan pelaksanaan uji titer antibodi netralisasi.

Selain dengan Baltbangkes, Biofarma juga bekerja sama dengan BPOM RI sebagai regulator, dan tentu saja dengan FK UNPAD sebagai insititusi yang sudah berpengalaman dalam pelaksanaan uji klinis vaksin-vaksin yang beredar di Indonesia.

Pengembangan vaksin COVID-19 ini, merupakan satu dari lima skenario Biofarma, dalam menangani penyebaran virus SARS COV2 penyebab COVID-19, antara lain, produksi Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Terapi Plasma Konvalesen, Mobile Laboratorium BSL 3, dan Pembuatan Viral Transport Media (VTM).

Baca Juga: BUMN Bocorkan Alasan Sinovac Tunjuk Bio Farma untuk Uji Klinis Vaksin 

Baca Juga: Biofarma dan Unpad Siap Uji Klinis Calon Vaksin COVID-19 asal Tiongkok

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya