Kala Linmas Usia Senja Siap Kawal TPS Pemilu di Kota Cimahi
(Bangkit Rizki/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Usia senja bukan menjadi penghalang bagi Sukarma untuk terlibat langsung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pria berusia 75 tahun ini masih memiliki asa dan semangat tinggi untuk menjaga dan mengamankan setiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Kota Cimahi, Jawa Barat.
Ia adalah salah satu dari 1.870 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang mendapat tugas dari mulai pencoblosan hingga rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di daerah asalnya di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
H-2 pemungutan suara tepatnya pada Selasa (12/2/2024) Sukarma dan ribuan petugas Linmas lainnya mendapatkan arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi di Lapangan Rajawali, Jalan Gatot Subroto terkait tugas dan perannya saat pemungutan suara nanti.
"Ya pokoknya persiapan kita laksanakan. Jadi harus koordinasi dulu sama KPPS, kita siap diberikan tugas terutama menjaga TPS dan mengamankan pemungutan suara," kata Sukarma.
1. Sukarma sudah beberapa kali jadi penjaga di TPS
(Bangkit Rizki/IDN Times)Bagi Sukarma, bertugas di TPS dalam sebuah perhelatan pesta demokrasi bukanlah hal baru Ia sudah mengabdi sebagai linmas, yang dulunya dikenal dengan nama pertahanan sipil (Hansip) selama puluhan tahun.
Berbagai Pilpres sudah dia ikuti secara langsung dengan menjadi petugas di TPS. Dari mulai Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo alias Jokowi.
"Saya sudah lebih dari 30 tahun jadi Linmas. Awal jadi petugas keamanan di TPS itu dari zaman Pak Habibi, Gusdur, Megawati, SBY, sampai sekarang. Pak Jokowi juga kan 2 kali," ujar Sukarma.
2. Sukarma sudah siap menjalani tugasnya
(Bangkit Rizki/IDN Times)Persiapan sebelum menjalani tugas pada hari pencoblosan juga sudah dilakukannya. Seperti pengecekan kesehatan yang difasilitasi oleh kelurahan setempat. Meski sudah tidak segagah dulu, namun ia mengaku tetap merasa bugar dan sehat.
"Sudah dicek kesehatan, meskipun kita sudah banyak yang lansia tapi Insyaallah kita siap bertugas menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024," ucap Sukarma.
3. Pemkot Cimahi akui masih banyak Linmas yang berusia tua
(Bangkit Rizki/IDN Times)Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cimshi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan semua linmas yang ada di Kota Cimahi dilibatkan mengawal jalannya pemungutan suara. Dia tak menampik banyak linmas yang sudah berusia lanjut. Namun itu tak menjadi soal, sebab pihaknya melibatkan petugas kesehatan dari setiap puskesmas berjaga 24 jam.
"Untuk linmas berusia lanjut, faktanya memang masih ada. Tadi kita sudah sampaikan supaya menjaga kondisi. Kemudian kita standby-kan tenaga medis untuk mengawasi kondisi linmas dan penyelenggara pemilu lainnya. Kita minta mereka tidak memaksakan," ujar Dikdik.
Dikdik menyebut tak hanya pada pelaksanaan Pemilu 2024 kali ini saja, kedepan kesejahteraan linmas bakal lebih diperhatikan. Sementara pada momen kali ini, ada andil dari KPU untuk memberikan insentif bagi linmas yang bertugas.
"Tadi saat apel sudah disampaikan, akan diupayakan untuk meningkatkan insentif bagi linmas. Kemudian dari KPU juga ada, silakan komunikasi langsung soal kesejahteraan linmas di Pemilu kali ini," ujar Dikdik.
Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Kota Cimahi Siaga 24 Jam di Masa Pencoblosan
