Hengky Pindah Partai, Umbara Akui Ada Kegaduhan di Kelompok Pendukung
Dok. Humas KBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Perpindahan Hengky Kurniawan dari Partai Demokrat ke PDI Perjuangan diduga mengundang kegaduhan kelompok pendukung majunya Hengky menjadi Wakil Bupati.
Hal itu diakui Bupati Bandung Barat, Aa Umbara saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut. Aa mengatakan, dirinya kerap kali memantau WA grup kelompok pendukungnya yang mendorong dirinya maju bersama Hengky.
"Yang merasa dirugikan ya pasti ada lah. Karena Hengky diusung oleh (kelompok) ini, kan begitu. Kalau di Akur memang ada yang merasa kecewa kalau melihat di grup-grup WA," ungkap Aa saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/12).
1. Pilihan politik hak individu, tidak bisa dikomentari
IDN Times/Bagus FMeski menyadari ada kekecewaan dari kelompok pendukung Aa Umbara - Hengky Kurniawan, dirinya menolak untuk memberikan komentar lebih. Kekecewaan itu menurutnya timbul karena Hengky diusung dan dibesarkan oleh partai yang mengusungnya maju menjadi Wakil Bupati.
Aa menyampaikan, dirinya tidak bisa mengomentari cara berpolitik Hengky. Sebab, cara berpolitik Hengky dengan dirinya menurutnya berbeda.
"Ya mungkin juga karena partai ini yang mengusung yang membesarkan, tapi kan saya gak bisa mengomentari hak seseorang. Siapapun," kata Aa.
"Jangankan Pak Wabup, ke anak atau adik sendiri juga kan saya gak bisa ikut berkomentar kalau itu memang hak politiknya," imbuhnya.
2. Bukan musim politik, pemerintah konsentrasi kinerja
Humas KBBMenurut Aa, saat ini belum waktunya berbicara soal politik. Sebab, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih jauh. Dia menegaskan, hak politik Hengky biarkan menjadi urusan individu Hengky.
"Sekarang bukan nuansanya popolitikan. Nanti 2023 baru. Sekarang bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat. Bapak lebih konsentrasi di sana. Kalau masalah Hengky ya itu urusan pribadi," tegasnya.
3. Pindah partai tidak berpengaruh pada kinerja pemerintah
IDN Times/AJiMeski ada kegaduhan soal perpindahan Hengky dari Partai Demokrat ke PDIP, kata Aa tidak berpengaruh pada kinerja Pemerintahan. Urusan sikap politik Hengky, cukup hanya menjadi urusan pribadinya.
"Karena kalau masalah politik mah hak seseorang ya. Kalau pengaruh di Pemerintahan sampai hari ini saya rasa tidak ada," ujar Aa.
"Kalau saya lebih konsentrasi karena menjelang Natal, tahun baru dan menjelang tahun 2020. Kita lebih konsen dalam pekerjaan," paparnya.
4. Meski pindah ke partai baru, Hengky pastikan tujuannya sama
IDN Times/Bagus FSebelumnya, Hengky menegaskan, soal pengunduran dirinya dari Partai Demokrat tidak dimaknai sebagai perpisahan. Melainkan sebagai momentum untuk lebih mensolidkan dan merangkul seluruh elemen lintas partai dalam memajukan Kabupaten Bandung Barat.
"3,5 tahun ke depan antara saya dengan warna baru (PDIP) masih punya tujuan yang sama dengan Partai Demokrat yakni untuk membawa KBB ke arah yang lebih baik,” ujar Hengky beberapa hari lalu.
