Ridwan Kamil: UTBK SBMPTN Hanya Boleh Warga Jabar, Daerah Lain Online

Dikhususkan karena takut ada kasus impor COVID-19

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta calon mahasiswa di luar daerah yang mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) harus secara online.

"Kami sudah putuskan, yang boleh testing secara fisik adalah calon mahasiswa yang berdomisili di Jabar yang di luar Jabar kami sudah arahkan kota dan kabupaten yang ada universitasnya untuk melakukan testing secara online," uajar Emil dalam video conference, Jumat, 3 Juli 2020.

1. Cirebon pernah mendapatkan kasus impor COVID-19

Ridwan Kamil: UTBK SBMPTN Hanya Boleh Warga Jabar, Daerah Lain OnlineIlustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Emil menuturkan, cara online digunakan untuk meminimalisir angka kasus impor virus corona dari wilayah lain masuk ke Jabar. Ia juga mencontohkan kasus yang terjadi seperti di Kota Cirebon yang baru-baru ini ada kasus impor dari zona merah.

"Ada kasus di Kota Cirebon di beberapa tempat adalah kasus impor dari mereka yang datang dari wilayah-wilayah yang masih jadi episentrum zona merah," ungkapnya.

2. Terdapat tujuh kampus di Jabar menggelar UTBK

Ridwan Kamil: UTBK SBMPTN Hanya Boleh Warga Jabar, Daerah Lain Onlinestatistics.unpad.ac.id

Sebagaimana diketahui, terdapat tujuh perguruan tinggi negeri di Jabar akan menggelar UTBK SBMPTN. Adapun ketujuh kampus pelaksana UTBK tersebut adalah ITB (16.648 peserta), Unpad (11.032 peserta), IPB (14.887 peserta), UPI (15.234 peserta), ISBI (7.206 peserta), Unsika (7.296 peserta) dan Unsil (8.489 peserta).

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesekahteraan Sosial Jabar Dewi Sartika mengatakan, seluruh peserta UTBK yang akan mengikuti tes di Jabar ada sebanyak 80.792 orang di tujuh PTN yang ada di Jabar.

3. Pemprov Jabar baru mencetak kartu pendaftar

Ridwan Kamil: UTBK SBMPTN Hanya Boleh Warga Jabar, Daerah Lain OnlineInstagram/itb1920

Dewi menjelaskan, UTBK memang dikhususkan untuk warga Jabar. Adapun yang dari luar daerah masih belum dipastikan akan menggunakan sistem apa. Menurutnya, langkah tersebut diterapkan untuk meminimalisir angka penyebaran COVID-19 yang di bawa dari luar daerah.

"Saat ini kami masih cetak ulang kartu peserta karena ada relokasi sebagai antisipasi COVID-19, menghindari pergerakan dari luar provinsi agar tidak ada kasus impor," katanya.

4. Ada beberapa sesi UTBK di tengah pandemik COVID-19

Ridwan Kamil: UTBK SBMPTN Hanya Boleh Warga Jabar, Daerah Lain OnlineJajaran Universitas Airlangga meninjau kesiapan fasilitas UTBK, Jumat (3/7). IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, Dewi mengatakan, Calon UTBK akan terlebih dahulu melakukan skrining kesehatan di hari H UTBK pada 5-14 Juli 2020. Namun, jika ada yang berhalangan hadir akan diizinkan mengikuti sesi berikutnya pada 20-29 Juli 2020.

"Dalam satu hari pun hanya akan dilaksanakan dua sesi, sebelumnya ada empat sesi," kata dewi.

Baca Juga: 5 dari 191 Tenaga Kesehatan di Jabar yang Positif COVID-19 Meninggal

Baca Juga: 191 Tenaga Kesehatan di Jabar Positif COVID-19, Lima Orang Meninggal 

Baca Juga: [BREAKING] Pendiri PKS, KH Hilmi Aminuddin Meninggal Terpapar COVID-19

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya