Perangi Tuberkulosis, Bio Farma Jalin Kerja Sama dengan BD Company

Kerja sama ini dilakukan agar kasus tuberkulosis menurun

Bandung, IDN Times - Bio Farma menjajaki kerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi medis global terkemuka, Becton Dickinson and Company (BD) untuk memerangi tuberkulosis (TB). Kerja sama ini tertuang dalam MoU yang dilakukan bebeberapa waktu kemarin.

Penandatangan kerja sama itu dihadiri oleh pejabat Bio Farma, BD Diagnostic Solutions, dan disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI, Wakil Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, hingga pejabat perusahaan lainnya.

Presiden BD Diagnostic Solutions, Nikos Pavlidis mengatakan, kolaborasi ini merupakan bukti dedikasi perusahaannya dalam membantu Indonesia dalam meningkatkan diagnosis TBC.

"Khususnya TBC yang resistan terhadap beberapa obat dan TBC yang resistan terhadap satu obat," ujar Nikos, dikutip Kamis (23/11/2023).

1. Penanganan TB terus dimaksimalkan

Perangi Tuberkulosis, Bio Farma Jalin Kerja Sama dengan BD Company(Istimewa)

Uji BD MAX MDR-TB, memungkinkan laboratorium dan dokter untuk mendeteksi bakteri penyebab tuberkulosis dan menentukan apakah bakteri tersebut resisten terhadap beberapa obat atau resisten terhadap satu obat secara bersamaan.

Dengan begitu, informasi yang tersedia untuk mengarahkan pengobatan optimal bagi pasien akan meningkat. Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengatakan, kerja sama Bio Farma dengan BD menambah peluang dan langkah penting bagi Bio Farma untuk memperdalam pengalaman.

"Sekaligus pengetahuan dan keahliannya di bidang pengembangan alat diagnostik serta merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan akses layanan terkait TBC, mulai dari deteksi hingga vaksinasi," ucap Shadiq.

2. Bio Farma memastikan bisa menangani persoalan TBC

Perangi Tuberkulosis, Bio Farma Jalin Kerja Sama dengan BD Company(Istimewa)

Selain itu, Shadiq menambahkan, kolaborasi ini juga membantu memperluas portofolio produk alat diagnostik. Dengan begitu dirinya berharap kerja sama ini berdampak pada masyarakat luas di Indonesia.

"Kami berharap dapat membantu Indonesia mengurangi kasus TBC secara signifikan dan menghilangkan TBC pada akhir dekade ini," katanya.

3. Sistem ini akan berjalan secara otomatis

Perangi Tuberkulosis, Bio Farma Jalin Kerja Sama dengan BD CompanyBio Farma ( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sistem BD MAX™ merupakan platform diagnostik molekuler yang sudah digunakan di ribuan laboratorium di seluruh dunia. Sistem ini sepenuhnya otomatis, mengurangi peluang terjadinya kesalahan manusia dan meningkatkan kecepatan dalam menghasilkan hasil, serta dapat memproses 24 sampel secara bersamaan, dan hingga beberapa ratus sampel per periode 24 jam.

Setiap unit mampu melakukan pengujian terhadap infeksi saluran pernapasan, patogen enterik, infeksi yang didapat di rumah sakit, dan infeksi menular seksual.

Uji BD MAX™ MDR-TB disertakan dalam pembaruan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2021 mengenai diagnosis cepat untuk deteksi tuberkulosis. 

Baca Juga: Bio Farma Luncurkan NusaGard, Vaksin HPV 4-Valen Produksi Indonesia

Baca Juga: Karyawan Bio Farma Tukarkan 99 Kg Botol Plastik Jadi Tanaman Hias 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya