Langkah Politik Ridwan Kamil di 2024 Makin Mengerucut ke Pilgub
Airlangga Hartarto bertemu dengan Ridwan Kamil, Minggu (15/5/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Langkah politik Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil dalam Pemilu 2024 makin mengerucut. Orang nomor satu di Jabar ini kemungkinan akan bertarung di antara Pilgub Jabar dan DKI Jakarta.
Emil sendiri sebelumnya memiliki banyak opsi untuk Pemilu 2024. Dia juga kerap digadang-gadang untuk maju dalam Pilpres 2024 karena sempat masuk dalam survei kompas sebagai calon presiden alternatif.
Namun, saat ini Emil memilih langkah politik yang semakin mengerucut dan menyatakan kemungkinan akan maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta.
Emil juga tidak akan mengisi kursi caleg DPR RI dari Partai Golkar di Pileg 2024 usai berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur di 5 September 2023 nanti.
"Sehingga opsi saya adalah melanjutkan gubernur, nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kamis (25/5/2023).
1. Ridwan Kamil masih belum dapat restu partai
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Meski begitu, Emil belum mau menentukan secara pasti apakah maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta. Menurutnya, hal itu memerlukan pertimbangan partai, sehingga nantinya keputusan akan tetap ditentukan partai.
"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," ucapnya.
2. Februari 2024 akan ada kejutan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Saat disinggung soal keinginannya apakah mau maju di Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta, Emil belum menjawab secara gamblang. Dia memastikan pilihan itu akan jatuh pada Februari 2024, saat awal berlangsungnya Pemilu serentak.
"Engke Februari we (Nanti Februari saja). Pasti viral," katanya dalam Bahasa Sunda.
3. Ridwan Kamil bakal banyak berkoordinasi dengan partai
Ridwan Kamil. (ANTARA/Chairul Rohman)Dengan sudah menjadi kader Parti Golkar, Emil mengatakan, semua pilihan dan keputusan dalam urusan politik harus melalui pertimbangan ketua partai. Emil menegaskan, ia sangat menghargai mekanisme partai.
"Saya harus tahu diri, posisi saya tidak bisa ber-statement kalau sudah berbicara nasional. Tapi saya menyadari politik nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir," kata dia.
Baca Juga: 1.900 Karangan Bunga Almarhum Eril Disulap Jadi Karya Seni
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Izinkan Atalia Praratya Masuk Partai Politik
