Erwin Gutawa Orchestra Kolaborasi dengan Burgerkill di Forestra 2023
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Konser hutan Forestra kembali digelar di 2023. Band-band yang akan tampil dalam konser ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Mulai dari Burgerkill hingga Modus Operandi akan tampil dan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orchestra.
Selaku penyelenggara, Barry Akbar mengatakan, Forestra 2023 digelar di Orchid Forest Cikole, Lembang pada 26 Agustus 2023. Semangat menggelar konser di tengah hutan ini dimaksudkan mengajak masyarakat mencintai hutan dengan gelaran musik.
"Saya pribadi suka musik, dan saya pikir Indonesia punya banyak pulau seharusnya mereka terbiasa main ke alam, saya juga melihat teman justru aneh saya main ke alam. Akhirnya saya mengajak teman ke hutan dengan musik yang premium," ujar Barry pada awak media, Rabu (9/8/2023).
1. Pembelian tiket dibatasi hingga 5.000 orang
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Dengan menggandeng Erwin Gutawa Orchestra, Barry mengajak para pecinta musik menyaksikan langsung suguhan konser yang megah dan sangat langka. Sebab, dalam konser ini sang komponis akan berkolaborasi dengan beragam band.
"Kami untuk tiket ada pembatasan di 5.000. Forestra 2023 ini mengusung tiga elemen, pertama musik, konservasi alam dan manusia," katanya.
2. Forestra mengajak masyarakat bermain ke alam
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sedangkan, Art Director dari Forestra, Jay Subyakto mengatakan, gelaran tahun ini akan berbeda dari 2019. Sejumlah band yang tampil banyak dari Kota Bandung. Pemilihan band yang akan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa juga dilakukan dengan matang.
"Kami ajak orang kembali ke alam dengan musik dan ini Bandung merupakan kota musisi di mana banyak musisi yang sudah mendunia tanpa gembar-gembor," ujar Jay.
Selain soal band, ada juga video mapping yang akan langsung ditembakkan pada pepohonan yang ada di Orchid Forest. Menurutnya, pertunjukan Forestra 2023 akan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Panggung orchestra akan bertingkat empat lantai, kemudian penonton juga nantinya bisa duduk meninkamati gelaran ini sekaligus melihat hutan," katanya.
3. Konser orchestra di hutan baru Forestra
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Kemudian, Erwin Gutawa mengatakan, konser orchestra di hutan sangat jarang digelar di beberapa negara di luar Indonesia. Forestra dikatakannya merupakan konser yang pertama mengajak pecinta musik untuk turut datang ke alam.
"Hutan jadi venue (konser) di dunia sangat sedikit, jarang, dan tidak dilakukan bayak negara. Mungkin lima lah paling banyak di dunia hutan jadi venue. Sepengetahuan gue orchestra main di forest ini baru sekali, dan di dunia gak banyak terjadi," katanya.
Komposisi kolaborasi dengan band berbagai aliran, dirasakan Erwin, menjadi keunikan tersendiri dari Forestra 2023. Apalagi, orchestra sifatnya akan mengiringi dan menyesuaikan masing-masing lagu dari band penampil.
"Personel orchestra ada 50-60 orangan. Jadi orchestra kalau sedih bikin sedih banget, kalau kita cadas kita akan cadas banget, dan kita juga sama band elektronik," katanya.
Band yang akan tampil bersama Erwin Gutawa di Forestra 2023 yaitu White Shoes and Couples Company, Sore, Burgerkill Gabber Modus Operandi, dan Aurelie Moeremans, Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, dan Feel Koplo.
Sedangkan, Gitaris Burgerkill, Agung Ridho Widhiatmoko mengatakan, konser dengan iringan orchestra dari Erwin Gutawa merupakan kali pertama. Sebelumnya, band metal asal Kota Bandung ini sempat rekaman bersama orchestra.
"Dulu pernah kepikiran sama mas Erwin, tapi masih segan. Sudah lama ingin kolaborasi, dan kitanya yang jadi ada ketakutan tersendiri dan alhamdulillah konser ini jadi penghargaan," kata dia.
Baca Juga: Forestra, Festival Musik di Lembang akan Dijadikan Agenda Tahunan
Baca Juga: Rasakan Atmosfir Berbeda di Konser Hutan Forestra
