Percepat Vaksinasi COVID-19, Pemkab Garut Incar 28 Ribu Warganya
Vaksinasi COVID berlangsung selama 28 hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garut, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Garut menargetkan 28 ribu warganya akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dalam sebulan ke depan. Percepatan vaksinasi ini hasil kerja sama Pemkab Garut bersama Pemprov Jabar, BPBD Jabar dan Garut, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dengan menggelar Sentra Vaksinasi Garut.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman mengatakan, dalam kegiatan sentra vaksinasi yang berlansung sejak Minggu(25/7/2021) itu ditargetkan bisa menyasar 28 ribu warga Garut mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Target peserta pelaksanaan vaksinasi ini adalah 1.000 orang perhari, artinya dalam 28 hari, ada 28 ribu orang yang divaksin. Sehingga total vaksin dosis pertama atau sasaran yang akan divaksin adalah sebanyak 28 ribu yang mendapatkan dosis satu dan kedua, jadi kalau dihitung dosis 56 ribu untuk 28 ribu sasaran," ujar Asep.
1. Target vaksinasi mulai warga berusia 12 tahun ke atas
Asep mengungkapkan, sasaran vaksinasi ini adalah warga Garut yang berusia minimal 12 tahun keatas. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi dilakukan secara kolaborasi antara unsur pemerintah, Puskesmas, Pramuka, TNI, dan juga Event Organizer.
Guna menghindari kerumunan dan penumpukan peserta dalam kegiatan vaksinasi , pihaknya menyarankan para peserta untuk melakukan pendaftaran secara online, agar kedatangan peserta bisa lebih terorganisir dan teratur.
Meskipun begitu, ia tidak akan menolak peserta yang datang langsung ke lokasi vaksinasi, akan tetapi pihaknya tetap akan mendahulukan peserta yang daftar secara online dan menyediakan waktu khusus untuk peserta yang daftar secara langsung atau offline.
"Nah bagaimana yang jauh atau Lansia yang belum sempat mendaftarkan online ? Kami akan fasilitasi, namun nanti jamnya dibagi setelah selesai pelaksanaan misalkan jam 11 kesana, karena kan pelaksanaan dimulai pukul 7 sampai jam 12. Kami kasih waktu jam 11 kesana untuk (peserta) yang offline, tapi itupun terbatas mungkin di angka 100 sampai 200 orang," ucap Asep.
Baca Juga: PPKM Darurat, 30 Hotel dan Restoran di Garut Pasang Bendera Putih
Baca Juga: Demi Herd Immunity Tanah Air, Masifkan Vaksinasi COVID-19 di Daerah