TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Seperti Cirebon, KPU Bandung Letakkan Kotak Suara Diatas Palet

Penjagaan gudang logistik juga cukup ketat

IDN Times / Aan Pranata

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melakukan antisipasi kerusakan kotak suara seperti yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Ribuan kotak suara yang sudah berada di gudang logistik KPU Kota Bandung ini diletakkan diatas lantai berpalet atau bantalan kayu agar tidak rusak.

Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengaku telah melakukan standar operasional prosedur (SOP) dalam menyimpan barang logistik di gudang KPU untuk mencegah kerusakan kotak suara seperti yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

"Kami sudah menetapkan SOP dalam menyimpan logistik. Setiap logistik tidak boleh langsung menyentuh lantai. Tapi berpalet minimal 10 cm, baru kita letakkan logistiknya" kata Suharti, Rabu(13/2).

1. KPU Bandung baru terima 35.895 kotak suara

Suharti mengungkapkan, saat ini telah menerima sebanyak 35.895 kotak suara yang dikirimkan KPU pusat untuk kebutuhan Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019, mendatang. 

Menurut dia, dari jumlah kotak suara yang sudah didistribusikan KPU Pusat itu, masih terdapat kurang sebanyak 500 kotak suara. Namun, kata dia, kekurangan 500 kotak suara ini akan segera teratasi karena KPU pusat menjanjikan segera mengirimkan dalam waktu dekat. 

"Sisanya sekitar 500 kotak akan dikirim dalam waktu dekat. Sedangkan surat suara dan sejumlah formulir baru akan dikirim berdekatan waktu pencoblosan," ujar dia.

2. Gudang logistik dijaga petugas kepolisian

IDN Times/Rehan

Ia mengungkapkan, selain menerapkan SOP dalam penyimpanan barang logistik. KPU juga menempatkan petugas keamanan dari pihak kepolisian untuk berjaga di gudang logistik. Penjagaan itu dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan rutin yang dilakukan petugas KPU.

"Ada petugas kepolisian yang berjaga di gudang logistik di daerah Panyileukan. Bahkan internal KPU juga setiap dua hari sekali melakukan kontrol menyeluruh ke gudang. Kita harus pastikan logistik ini aman sampai 17 April," katanya.

Berita Terkini Lainnya