Sidak DPR, 70 Kontainer Sampah Impor Ditemukan di Tanjung Priok
DPR RI minta sampah impor ini dikembalikan ke negara asal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekitar 70 kontainer sampah impor ditemukan dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis(23/1). Sampah impor tersebut diduga berasal dari Amerika Amerika Serikat, Inggris dan Australia.
Temuan sampah impor itu diketahui setelah anggota Komisi IV DPR RI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta, Kamis (23/1) siang.
1. Diimpor oleh PT New Harvestindo Internasional
Sampah impor yang ditemukan dalam 70 konteiner itu diduga berasal dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang diimpor oleh PT New Harvestindo Internasional.
Jumlah ini dinilai cukup besar, apalagi hasil temuan lapangan menunjukkan akan ada 1.015 kontainer sampah impor lagi yang bakal merapat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi yang turut mengikuti sidak, impor sampah merupakan pelanggaran berat.
"Kami menuntut pemerintah untuk segera mengembalikan sampah impor itu ke negara asalnya," kata Dedi Mulyadi, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (23/1).