TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Zakat Gelar Panen Raya di Kawasan Wakaf Lumbung Pangan Madiun

Bantu pemerintah dalam program ketahanan pangan

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Rumah Zakat melakukan panen raya di sawah titipan muwakif yang merupakan kawasan wakaf lumbung pangan. Lokasi wakaf Lumbung Pangan ini terletak di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.

Acara panen raya dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Muntoro Danardono dan Branch Manager Rumah Zakat Cabang Surabaya, Tantan Supriatna.

1. Membantu program ketahanan pangan pemerintah

IDN Times/Istimewa

Panen raya ini merupakan salah satu bentuk implementasi program wakaf produktif di sektor pertanian melalui optimalisasi lahan pesawahan sebagai lumbung pangan, penyediaan pabrik penggilingan padi hingga integrasi eduwisata.

Lumbung Pangan di Kartoharjo, Madiun adalah 1 dari 19 titik lumbung pangan yang dikelola Rumah Zakat sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan yang digulirkan pemerintah.

“Kawasan sawah ini adalah bagian dari program wakaf lumbung pangan yang digulirkan Rumah Zakat. Sawah menjadi ujung tombak dalam usaha kami untuk membantu program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dari sawah kita akan mengolah bahan makanan pokok agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Branch Manager Rumah Zakat Tantan Supriatna dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu(1/12/2021).

2. Sawah lumbung pangan dikelola petani lokal

IDN Times/Istimewa

Kawasan sawah dikelola oleh 50 petani yang merupakan petani binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya di Madiun. Para petani tidak hanya diberikan ladang pekerjaan tapi juga dibina dari sisi keilmuan dan ruhiyah oleh Fasilitator Rumah Zakat yang bertugas di Desa Berdaya.

“Alhamdulillah, para petani binaan kami mendapatkan tambahan penghasilan dengan adanya Kawasan Wakaf Lumbung Pangan ini. Kami sangat berharap, Kawasan lumbung pangan ini semakin produktif dan memberikan kebermanfaatan lebih banyak lag bagi masyarakat luas,” tutur Tantan.

Berita Terkini Lainnya