TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecelakaan Bus Kramat Djati Diduga Akibat Sopir Ugal-ugalan

Polisi kejar sopir bus yang kabur setelah Cerita

IDN Times/istimewa

Bandung, IDN Times - Diduga ulah sopir yang ugal-ugalan, Bus Kramat Djati berplat nomor D 7591 AF mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bypass Cicalengka tepatnya di Kampung Cipetag, sejumlah RT02/07, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 04.00WIB.

Bus yang melintas dari Garut mengarah ke Bandung itu oleng dan terguling di bawah flyover Cikopo, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Peristiwa ini mengakibatkan dua penumpang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, sejumlah penumpang terluka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. 

1. Dua penumpang tewas dan 13 orang terluka

IDN Times/istimewa

Bus Kramat Djati yang terguling di bawah flyover Cikopo, Cicalengka ini mengakibatkan dua orang tewas. 

Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama mengatakan, kecelakaan tunggal yang dialami bus Kramat Djati mengakibatkan dua penumpang tewas. Berdasarkan identitas korban, diketahui bernama Saimun bin Matbasti (42) seorang karyawan, warga Sobokerto, Desa Giriwaeno, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Sedangkan, satu korban lainnya, sedang dilakukan identifikasi.

"Dua korban pria berhasil dievakuasi tim Basarnas Kantor SAR Bandung, sekitar Pukul 06.40 WIB dalam keadaan tewas,"kata AKP Hasby Ristama.

2. Cerita penumpang sebelum kecelakaan

IDN Times/istimewa

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, kecelakaan tunggal Kramat Djati ini diduga akibat sopir yang kurang hati-hati (mengantuk) saat mengemudikan kendaraannya. Sehingga, bus dengan nopol D-7591-AF yang bergerak dari arah timur Nagreg menuju barat Bandung itu oleng ke sebelah kiri dan menabrak ke pohon kemudian terbalik. 

Kesaksian juga diungkapkan sejumlah penumpang yang sempat merasakan bus yang dikemudikan sang sopir, Asep berjalan ugal-ugalan. 

"Beres Nagreg busnya sudah ugal-ugalan. Jalannya enggak karuan," kata Abas.

3. Bus terjun ke jurang sedalam 10 meter

IDN Times/istimewa

Kapolres mengungkapkan, setelah oleng ke kiri dan menabrak pohon, bus akhirnya terjatuh ke dalam tebing setinggi 10 meter dengan posisi ban berada di atas.

"Akibat dari kejadian tersebut 2 penumpang meninggal dunia 1 orang mengalami luka berat dan 10 mengalami luka ringan selanjutnya korban di bawa ke RSUD cikopo Cicalengka," ujar dia.

4. Basarnas bantu evakuasi korban yang terjepit badan bus

IDN Times/istimewa

Kecelakaan tunggal bus Kramat Djati yang mengakibatkan dua orang tewas dan 11 penumpang lainnya terluka langsung mendapatkan penanganan dari petugas kepolisian dan Basarnas.

Banyaknya korban yang terperangkap dan terjepit di dalam bus membuat proses evakuasi sedikit terhambat. Petugas berhasil mengevakuasi korban tewas sekitar pukul 06.40WIB.

5. Polisi kejar sopir bus Kramat Djati yang kabur

IDN Times/istimewa

Sopir bus Kramat Djati yang terguling di Cicalengka, Kabupaten Bandung kabur usai kecelakaan. Polisi tengah melakukan pencarian terhadap sopir tersebut. 

"Pengemudi bus atas nama Asep masih dilakukan pencarian," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Bus Kramatjati jurusan Wonogiru-Bandung tersebut hilang kendali pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Bus Kramatjati bernopol D 7591 AF awalnya bergerak dari arah Garut menuju ke Bandung pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat berada di Jalan Raya Bypass, Cicalengka tepatnya di Kampung Cipetag bus oleng ke kiri. Bus lalu menabrak pohon dan terjatuh ke bawah tebing sedalam 10 meter.  

Berita Terkini Lainnya