TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Sering Diserang Kubu Lawan, Dedi Mulyadi: "Elu Jual, Gue Beli"

Bakal jadi energi baru bagi pendukung Jokowi di daerah

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jawa Barat ikut mengomentari fenomena calon Presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo yang belakang mulai melontarkan serangan agresif terhadap kubu calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Menurut Ketua TKD Jokowi-Maruf Amin, Jawa Barat Dedi Mulyadi, serangan yang dilakukan Jokowi merupakan buntut dari seringnya bertahan dalam menghadapi serangan kubu lawan. 

“Kalau terus bertahan dalam serangan membabi-buta maka akan membangun perspektif pemikiran publik. Jadi sudah saatnya melawan,” kata Dedi Mulyadi usai memberikan pembekalan kepada calon legislatif perempuan di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu(6/2).

1. Serangan kubu lawan terlalu berlebihan

Instagram/@jokowi

Dedi menilai, selama ini pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin selalu bersabar dengan serangan yang dilontarkan kubu lawan. Namun, serangan yang bertubi-tubi dan berlebihan itu akhirnya dijadikan strategi untuk melawan pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

“Kalau kata orang Betawi, elu jual, gue beli. Memang sudah saatnya, Pak Jokowi menyerang,” kata Dedi.

2. Serangan balik Jokowi bakal jadi energi baru bagi pendukung di daerah

Antara Foto/Wahyu Putro A

Dedi mengatakan serangan-serangan yang dilakukan oleh Jokowi diharapkan bisa memberikan energi baru bagi para pendukungnya terutama yang bergerak dalam Tim Kampanye Daerah.

“Kalau dalam strategi tinju, defense terus, lama-lama penonton khawatir. Pak Jokowi juga harus bangkit untuk menunjukkan calon kita berani. Jadi itu adalah bagian dari keinginan orang-orang disekitar Pak Jokowi yang berharap Pak Jokowi bukan hanya bisa bertahan tapi juga bisa menyerang,” ujar dia.

Berita Terkini Lainnya