TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kata Menhub Terkait Hari Pertama Penerbangan di BIJB Kertajati

Pembangunan infrastruktur penunjang di BIJB bakal dipercepat

IDN Times/Nindias Khalika

Bandung, IDN Times - Pengalihan penerbangan sejumlah rute dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, berlangsung lancar, Senin(1/7).

Sebelum resmi operasional pemindahan penerbangan di BIJB Kertajati, pendaratan sejumlah maskapai sudah dilakukan sejak Minggu(30/6). Air Asia menjadi pesawat perdana yang mendarat mulus di Bandara BIJB Kertajati sekitar pukul 08.00WIB, Minggu(30/6).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang terus memantau proses pengalihan penerbangan memberikan apresiasi kepada semua pemangku kepentingan.

“Saya terus memantau pengalihan penerbangan sampai penerbangan terakhir yang mendarat di Bandara Kertajati. Petugas dengan baik menyambut kedatangan penumpang pada penerbangan terakhir tadi malam dan memastikan tidak ada penumpang yang tidak terangkut transportasi darat menuju ke kota tujuan,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya dalam siaran pers yang diterima dan dilansir Kantor Berita Antara, Senin(1/7).

1. Menhub apresiasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menhub mengapresiasi, suksesnya pemindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara BIJB Kertajati di Majalengka. Menurut dia, kesuksesan ini hasil dari kerja sama yang baik dari pemangku kepentingan terkait, sehingga proses pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka berjalan lancar.

"Saya mengapresiasi Angkasa Pura II, maskapai, Pemprov Jabar, Dishub Jabar, perusahaan angkutan jalan, dan stakeholder terkait lainnya, sehingga pengalihan rute ke Bandara Kertajati pada Minggu, 30 Juni 2019 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” kata Budi.

2. Air Asia menjadi maskapai perdana yang mendarat di BIJB

Dok.IDN Times/Istimewa

Pada proses pengalihan ini, pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu (30/6) sekitar pukul 08.00 WIB adalah Air Asia. Pesawat dengan membawa 133 penumpang itu berhasil mendarat dengan mulus dari Denpasar, Bali.

Selain Air Asia yang mendarat Minggu(30/6), pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 335 Rute Denpasar – Kertajati juga mendarat dengan mulus pada pukul 14.15 WIB. Kemudian, pendaratan disusul maskapai Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak – Kertajati pada pukul 21.00 WIB serta Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok – Kertajati pada pukul 20. 12 WIB.

3. Damri siap antar penumpang yang mendarat di BIJB

Dok.IDN Times/Istimewa

Terkait dengan angkutan massal lanjutan, kata Budi, pengelola Bandara BIJB Kertajati telah menyediakan bus pemadu moda seperti Damri yang bisa digunakan penumpang pesawat untuk menuju kota tujuan, setelah mendarat di Bandara Kertajati.

Kondisi itu telah berlangsung di saat pendaratan perdana pada Minggu sebelum resmi berlangsung Senin(1/7) dan dimanfaatkan beberapa penumpang pesawat yang menggunakan bus Damri. Pemberangkatan Bus Damri pertama dari Bandara Kertajati yaitu menuju Bandung. Bus Damri tersebut akan digratiskan selama satu bulan untuk para penumpang dari Bandara Kertajati.

Selain memanfaatkan Damri, beberapa penumpang pesawat lainnya juga menggunakan travel, taksi online dan kendaraan pribadi.

“Informasi terkait angkutan lanjutan bagi penumpang pesawat agar lebih diintensifkan, sehingga penumpang tidak kebingungan untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah mendarat,” ungkap Menhub.

4. Pengalihan rute ke BIJB diharapkan berdampak ekonomi

IDN Times/Humas Jabar

Menhub berharap dengan adanya pengalihan penerbangan ini, Bandara Kertajati semakin ramai dan membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di Jawa Barat khususnya di daerah Kertajati, Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Patimban, Kertapati dan lain-lain.

"Kami optimistis jika Bandara Kertajati dapat maju dan berkembang pesat sehingga mampu mendorong pemerataan perekonomian masyarakat di Jawa Barat," ungkap Menhub Budi.

Berita Terkini Lainnya