TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bocah 15 Tahun Ditemukan Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan di Sukabumi

Korban diduga menggelar pesta miras bersama teman-temannya

Unsplash/Orkhan Farmanli

Sukabumi, IDN Times - Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas di rumah rekannya, di Kelurahan Regol Wetan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin(4/2) dini hari tadi. Anak remaja ini ditemukan tewas diduga setelah menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan bersama sejumlah temannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara petugas Polsek Sumedang Selatan dan tim Inafis, Korban berinisial DH, warga Kecamatan Ganeas ini tewas akibat over dosis usai menenggak miras oplosan.

1. Ditemukan dalam kondisi telentang di kamar

Ilustrasi (konfrontasi.com)

Kasus tewasnya DH, remaja berusia 15 tahun yang baru lulus dari sekolah tingkat pertama (SMP) itu ditemukan di dalam kamar rekannya. Korban ditemukan dalam posisi telentang di bawah tempat tidur. Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, korban tewas diduga usai menggelar pesta miras oplosan pada Sabtu(2/2) malam.

2. Jasad korban di bawa ke rumah sakit untuk divisum

IDN Times/Sukma Shakti

Ketua RW setempat Ideu Priatna mengakui adanya temuan korban tewas yang masih berusia remaja di wilayahnya. Saat ditemukan, korban berinisial DH itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Ditemukan di kamar temannya dalam kondisi telentang di bawah tempat tidur. Sekarang, jasadnya telah dibawa polisi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

3. Polisi cari rekan korban dan buru penjual miras oplosan di Sukabumi

IDN Times/Imam Rosidin

Sementara itu, petugas Polsek Sukabumi Selatan masih mengumpulkan saksi serta rekan korban yang diduga ikut dalam pesta miras oplosan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian tewasnya DH di kamar rekannya itu.

Tidak hanya mencari rekan korban, petugas Polsek Sukabumi Selatan bersama Tim Buser juga mencari penjual miras oplosan yang dibeli kelompok anak remaja ini.

Berita Terkini Lainnya