TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peket Berisi Ular King Kobra Lepas saat Disortir di Gudang Ekspedisi

Dikirim dari Cilacap, Jawa Tengah

Ular jenis king kobra berhasil dievakuasi oleh tim Dinas Damkar Kota Cirebon dari gudang ekspedisi Tiki. (IDN Times/istimewa)

Cirebon, IDN Times - Sebuah paket berisi ular jenis king kobra lepas di gudang ekspedisi, Jalan Brigjend Dharsono, Kota Cirebon, Rabu (8/6/2022). Ular sepanjang kurang lebih empat meter tersebut lepas hingga membuat panik karyawan gudang.

Ular King Kobra tersebut berasal dari Cilacap, Jawa Tengah yang akan dikirim ke wilayah Gabus Wetan, Indramayu, Jawa Barat. Ular tersebut lepas diduga karena pengemasan yang kurang aman dan kardus dalam keadaan rusak.

1. Lepas saat hendak disortir

Ular jenis king kobra berhasil dievakuasi oleh tim Dinas Damkar Kota Cirebon dari gudang ekspedisi Tiki. (Dok. istimewa)

Pelaksana Harian Tiki Cirebon, Castra menjelaskan, peristiwa ular lepas di gudang paket itu bermula saat petugas sedang menyortir paket-paket yang akan dikirim ke wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Tiba-tiba, petugas menemukan ular sepanjang empat meter keluar dari kotak paket. Sontak, karyawan Tiki pun langsung menghubungi petugas Damkar untuk membantu evakuasi ular berbahaya tersebut.

"Ketika tim kami sedang menyortir (barang) di gudang, reptil jenis ular kobra itu keluar. Kiriman paket asal Cilacap dikirim ke Gabus Wetan, Indramayu. Kebetulan transit di sini (Cirebon) dulu," ujarnya.

2. Berhasil dievakuasi

Ilustrasi ular kobra. (Dok Semarangker)

Castra mengatakan, ular king kobra tersebut akhirnya bisa ditangani dan dievakuasi ke Mako Damkar, komplek Bima. Dia mengatakan, eluasi ke depan pihak Tiki akan lebih teliti mengawasi kemasan dan kotak paket. Khususnya paket yang berisi hewan reptil.

Menurutnya, secara ketentuan Tiki membolehkan pengiriman paket berisi hewan reptil. Karena pengiriman digunakan melalui jalur darat.

"Secara SOP dan aturan mengirim paket reptil boleh. Ke depan akan lebih ketat lagi pengawasan kemasannya," terang Castra.

3. Evaluasi harus lebih ketat

Ular king kobra. IDN Times/Istimewa

Castra menjelaskan, pengemasan yang kurang teliti membuat ular king kobra mudah lepas. Sebab, pengemasan hanya ditempatkan di sebuah kardus.

Karena berbahan kertas, maka mudah rusak karena lembab atau basah.

"Ular king kobra ini hanya dikemas dalam kardus, tetapi robek akibat basah. Karena itu lepas saat penyortiran di kantor kami," kata Castra.

Berita Terkini Lainnya