Jembatan di Cirebon Ambruk, Akses Warga Sumurwuni Terputus
Keseharian warga bergantung dengan jembatan Sumurwuni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Jembatan penghubung masyarakat dua RW di Kampung Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terputus. Ambruknya jembatan diduga lantaran tak kuat menahan derasnya aliran sungai saat debit air meninggi pada Jumat (7/2) malam.
Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu karena tak bisa melewati jembatan yang merupakan satu-satunya akses warga setempat. Warga berharap, jembatan Sumurwuni itu segera secepatnya diperbaiki. Karena kondisi masyarakat setempat mengandalkan jembatan tersebut untuk mobilitas sehari-hari.
1. Aktivitas warga bergantung pada akses Jembatan Sumurwuni
Warga setempat, Solihin (52) mengatakan, jembatan Sumurwuni menghubungkan RT 02 dan RW 07. Ambruknya jembatan yang melintang di atas Sungai Kalijaga itu karena tak kuat menahan derasnya aliran sungai, serta diperparah dengan hujan lebat yang berlangsung cukup lama sekitar Jumat (8/2) pukul 21.00 WIB.
Menurutnya, warga sempat mengira suara gemuruh jembatan ambruk kejadian itu adalah gempa. Warga pun bergegas ke luar rumah saat mendengar suara reruntuhan bangunan tersebut. Karena rumahnya tepat berada di belakang jembatan Sumurwuni, Solihin mengetahui persis kronologi kejadian ambruknya jembatan tersebut.
"Saya dan warga sekitar awalnya mengira ini gempa. Tetapi setelah dicek, ternyata jembatan di belakang rumah ambruk," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (10/2).