Gelombang Laut Tinggi dan Angin Kencang, Nelayan Cirebon Ogah Melaut
Nelayan memilih mencari cumi dan perbaiki perahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Cuaca ekstrem di perairan laut pantai utara (pantura) Cirebon dan sekitarnya berpotensi menimbulkan angin kencang dan ombak setinggi 1,5 meter. Kondisi itu membuat sejumlah nelayan di Pesisir Cirebon enggan melaut karena takut bahaya yang mengancam.
Cuaca ekstrem di laut Cirebon dijelaskan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka Ahmad Faa Izyn. Menurutnya, gelombang tinggi dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, dan Kuningan.
Puncak dari cuaca ekstrem tersebut diperkirakan terjadi pada 3 Februari.
1. Gelombang laut lebih dari 1,5 meter
Faa Izyn menjelaskan, cuaca ekstrem yang melanda di wilayah III Cirebon itu terjadi karena tekanan rendah di wilayah selatan ekuator Indonesia yang mencapai 988 hPa. Di samping itu, terjadi belokan angin sehingga mendukung meningkatnya pertumbuhan awan-awan hujan.
"Dengan demikian kondisi itu berpotensi hujan disertai angin kencang di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Kecepatan angin sendiri maksimum 50 kilometer per jam. Kemudian, terjadi pula peningkatan gelombang air laut yang bisa mencapai lebih dari 1,5 meter di perairan Cirebon dan Indramayu," kata Faa Izyn saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).