Balita Korban Gigitan Ular Berbisa Meninggal Dunia Setelah 5 Hari Koma
Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman balita Adila
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Setelah lima hari berjuang melawan racun gigitan ular berbisa, balita AO (4) menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (13/2) malam. Adila wafat usai menjalani perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Gunung Jati pada pukul 20.30 WIB.
Mukmin, sang ayah dari Adila menjelaskan perihal kronologi kepergian buah hatinya. Saat terlelap tidur di atas kasur, seekor ular jenis Weling menyelinap masuk di kamar di mana Adila tertidur. Saat ular mengigit Adila, diketahui sang ibu yang hendak menggantikan celana anaknya.
Mengetahui kejadian ini, sang ibu bergegas membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Sang bayi kemudian langsung mendapat perawatan di ruang PICU. Selama lima hari di ruang tersebut, Adila hanya bisa terbaring koma tak sadarkan diri, hingga akhirnya ajal menjemputnya.
1. Suasana duka menyelimuti kepergian Adila
Suasana duka menyelimuti proses pengiringan jenazah Adila ke tempat peristirahatan yang terakhir. Jenazah bayi malang itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Pamengkang, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/2) pukul 09.30 WIB.
Keluarga korban tampak tak kuasa melepaskan kepergian sang buah hati. Kuwu Desa Pamengkang, Kosasih mengaku terpukul dengan peristiwa seorang bayi yang menjadi korban gigitan ular di desanya. Dia pun mengimbau kepada warganya untuk membudayakan hidup bersih dan sehat agar tak mengundang ular datang ke rumah.
"Saya mengimbau kepada ketua RT dan RW untuk meningkatkan kerja bakti untuk menjaga kebersihan, dan semak-semak yang tidak teratur untuk mohon segera diperbaiki," ujarnya
Baca Juga: Seorang Anak Kecil di Bandung Meninggal Digigit Ular Peliharaannya
Baca Juga: Digigit Ular Berbisa, Sudah Empat Hari Balita Tak Sadarkan Diri