Karawang Dikepung Banjir, 15 Kecamatan Terendam
Ketinggian air di tiap kecamatan bervariasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Daerah terdampak banjir di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah menyebar di 33 desa, dan 15 kecamatan. Ketinggian air terbilang bervariasi, mulai dari 20 centimeter hingga ada yang mencapai lebih dari 1 meter.
Bencana banjir ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir menyusul tingginya curah hujan di daerah tersebut.
Banjir juga diperparah dengan meluapnya sejumlah sungai, seperti sungai Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg dan sungai Cilamaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang melaporkan, hingga kini tercatat 14.754 KK atau 52.527 jiwa menjadi korban banjir di 33 desa sekitar Karawang.
1. Belasan ribu orang mengungsi
Banjir yang terjadi di wilayah Karawang memaksa belasan ribu orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Bahkan ada rumah mereka yang sudah terendam dengan ketinggian air mencapai atap rumah. Kondisi itu terjadi di wilayah Karawang Barat dan Telukjambe Barat.
Hingga kini dilaporkan terdapat 19.092 orang mengungsi akibat banjir. Mereka mengungsi ke sejumlah tempat pengungsian seperti tenda pengungsian, masjid, kantor partai, sisi ruko, hingga kantor pemerintah.
Di wilayah Karawang Barat, kantor Disparbud menjadi tempat pengungsian. Terdapat 500-600 korban banjir yang mengungsi di tempat itu yang juga punya fasilitas dapur umum.
Anggota BPBD Karawang, Joko, mengatakan kalau mereka yang mengungsi di kantor Disparbud itu merupakan warga Poponcol.