TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dekat Ibu Kota, Puluhan Bangunan SD di Karawang Masih Rawan Ambruk 

Bangunan itu rawan ambruk karena sudah lama tak diperbaiki.

Mahendra

Bandung, IDN Times - Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah penyangga ibu kota di wilayah Jawa Barat. Berbagai proyek strategis nasional kini tengah dibangun di Karawang.

Tetapi di daerah yang dikenal sebagai daerah industri dan mempunyai APBD sekitar Rp4,6 triliun ini masih ada puluhan bangunan Sekolah Dasar Negeri yang kondisinya rusak. Kontrak dengan kemajuan Ibu Kota, puluhan bangunan itu rawan ambruk karena sudah lama tak diperbaiki.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang mencatat hingga kini ada 67 bangunan SDN yang rawan ambruk. Pada Senin (10/2) dini hari, satu bangunan SDN III Karawang Kulon ambruk.

1. Bangunan sekolah dasar ambruk karena faktor usia

Mahendra

Salah satu bangunan SDN III Karawang Kulon ambruk akibat faktor usia. Bangunan di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat ambruk karena belum diperbaiki selama 14 tahun terakhir.

"Keterangan dari Disdikpora Karawang, bagian atap bangunan ruang kelas V itu ambruk karena faktor usia," kata Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, saat meninjau bangunan sekolah yang rusak.

2. Disdikpora dan Dinas PUPR perlu berkoordinasi

Mahendra

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karawang perlu segera berkoordinasi. Setidaknya, itu yang dikatakan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari.

Hal tersebut disampaikan karena di Karawang instansi yang berwenang memperbaiki ruang kelas sekolah itu ialah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sedangkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga hanya melakukan pendataan bangunan sekolah yang rusak.

3. Perlu koordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan

markijar.com

Ahmad menyarankan agar Dinas PUPR dan Disdikpora berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Koordinasi dilakukan untuk mempertimbangkan pelaksanaan perbaikan sekolah rusak dilakukan tanpa lelang.

Perbaikan sekolah rusak, kata dia, merupakan pekerjaan darurat sehingga tidak perlu melalui proses lelang. Jika menunggu lelang, Ahmad khawatir itu membutuhkan waktu lama.

"Jadi perlu petunjuk dari pihak kepolisian dan kejaksaan agar bisa dilakukan perbaikan sekolah tanpa menunggu lelang," kata dia.

Berita Terkini Lainnya