Permintaan Daging Melonjak, Pemkot Bandung Kejar Produsen ke Ciamis
Lonjakan jelang lebaran bisa mencapai lima kali lipat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) mesti punya cara untuk mengamankan sejumlah komoditas pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 2019. Berkaca pada pengalaman lebaran setiap tahun, beberapa komoditas mengalami lonjakan permintaan yang sangat tinggi.
Plt Kadispangtan Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, terdapat tiga komoditas yang kerap mengalami lonjakan permintaan jelang lebaran. Ketiganya adalah daging ayam, daging sapi, dan telur.
Jika tak dijawab dengan penawaran yang sesuai, tingginya permintaan hanya akan membuat ketiga komoditas pangan tersebut mahal di pasaran. Hukum ekonomi itu tentu akan memberatkan masyarakat dalam memperoleh daging ayam, daging sapi, dan telur.
Lantas, bagaimana cara Elly menjawab lonjakan permintaan itu?
1. Mencari produsen sampai Tasikmalaya dan Ciamis
Besok, Rabu (8/5), Elly dan jajarannya berencana meluncur ke Tasikmakalaya dan Ciamis untuk menemui sejumlah produsen ayam dan sapi potong, juga produsen telur. Keberangkatan tersebut difasilitasi oleh Bank Indonesia Jawa Barat.
"Tasikmalaya dan Ciamis kan memang daerah produsen ayam dan telur. Saya akan berangkat ke sana untuk bertemu langsung dengan peternaknya, supaya ada kerjasama untuk memasok ke Bandung," kata Elly, ketika dihubungi via telepon, Selasa (7/5).