Makin Populer, Kadin Bandung Fokus di Industri Kripto
Popularitas kripto bikin Kadin tak bisa diam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung memutuskan untuk mengambil peran penting dan strategis dalam kemajuan ekosistem aset kripto di Indonesia. Mereka memutuskan untuk masuk ke dalam ranah tersebut, karena percaya akan meningkatnya penggunaan teknologi blockchain.
Ketua Komite Aset Digital Kadin Raine Renaldi mengatakan, beberapa waktu lalu Indonesia memang dihebohkan oleh kemunculan aset kripto milik para selebritis tanah air. Ia berpikir fenomena itu sedikit-banyak memicu peningkatan popularitas produk teknologi blockchain.
“Kadin sebagai mitra strategis pemerintah tentunya tidak tinggal diam dan mengambil peran penting dalam kemajuan ekosistem aset kripto di Indonesia. Apalagi belakangan ini marak kemunculan aset kripto baru di Indonesia yang menunjukkan gairah usaha yang besar di sektor perdagangan aset kripto ini,” kata dia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (1/10/2022).
1. Kadin ingin ada pendampingan pada Startup Kripto Indonesia
Atas alasan itu, Kadin Bandung melalui Komite Aset Digital menjalin kerjasama dengan Coinstore, Bursa Aset Kripto global asal Singapura. Kerja sama itu bertujuan untuk fungsi pendampingan bagi para pelaku usaha aset kripto untuk dapat berkembang di pasar global.
Berdasarkan regulasi di Indonesia, setiap aset kripto harus masuk dalam bursa besar dunia terlebih dahulu untuk bisa diperdagangkan seacara legal di Indonesia. Untuk itu, Komite Aset Digital Kadin, sesuai dengan perannya, akan melakukan pendampingan pada Startup Kripto Indonesia untuk masuk pasar global.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha aset kripto agar dapat memenuhi standar sesuai dengan regulasi di Indonesia,” tutur Raine.
Baca Juga: Permudah Pebisnis, Telkom dan Kadin Kembangkan Platform Kadin Tech Hub
Baca Juga: Kadin Bandung Sarankan Pemkot Perbesar Anggaran Ekonomi Kreatif