TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koruptor Lapas Sukamiskin Terciduk Masih Simpan Ponsel Pintar

Ada 71 ponsel yang berhasil disita.

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times – Setelah terungkapnya kongkalilkong antara Bekas Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Wahid Husein dan sejumlah warga binaannya, Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat rutin menggelar razia. Terakhir kali, mereka berhasil menemukan ponsel di sejumlah kamar tahanan para koruptor.

Hal tersebut diutarakan Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Abdul Aris, kepada wartawan di kantornya, Jalan Kebon Waru, Kota Bandung, Jumat (5/7). Ia mengatakan bahwa operasi gabungan yang diinisiasi Kanwil Kemenkumham Jabar berhasil menyita 71 ponsel daripada warga binaan di sana.

1. Operasi dua malam temukan ponsel pintar

IDN Times/Galih Persiana

Operasi itu, kata Aris, dilakukan selama dua malam di Lapas Sukamiskin. “Kami sita 71 unit ponsel. Jenisnya memang ponsel pintar, sama dengan yang kalian pakai,” ujar Aris.

Sebagian besar ponsel ia temukan di kamar tahanan para terpidana kasus korupsi. Sejauh ini, Lapas Sukamiskin memang dihuni warga binaan yang terjerat kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana umum.

Mulai dari bekas pejabat negara, hingga bekas tokoh-tokoh partai yang terjerat kasus korupsi mendekam di sana.

2. Operasi terakhir tiga hari setelah Setya Novanto terciduk

IDN Times/Galih Persiana

Aris mengatakan, operasi gabungan terakhir kali ia gelar tiga hari setelah Setya Novanto, bekas DPR RI sekaligus terpidana kasus korupsi E-KTP, tertangkap basah pelesiran ke daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat 14 Juni 2019 malam.

"Iya, tiga hari setelah pemindahan Setya Novanto ke Rutan Gunung Sindur," kata Aris.

3. Temukan juga barang lainnya

IDN Times/Galih Persiana

Tak hanya ponsel, Aris mengaku berhasil menemukan barang-barang lain di luar standar kepemilikan warga binaan di Lapas Sukamiskin. Misalnya, kata dia, penanak nasi.

"Ada juga temuan penanak nasi dan berbagai macam kabel seperti untuk alat elektronik," tuturnya. Menurut Aris, barang-barang yang berhasil disita itu telah dihancurkan.

Berita Terkini Lainnya