TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kondisi Dua Polisi Cianjur yang Terbakar Berangsung Membaik

Mereka masuk dalam luka bakar grade 2 AB

(Ilustrasi) IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dr. Doddy Tavianto, Kota Bandung, memastikan bahwa kondisi kesehatan dua dari empat polisi yang terbakar pada Kamis (15/8) berangsur membaik. Dua aparat itu ialah Bripda Yudi Muslim dan Bripda Simbolon, yang sama-sama dirawat di RSHS.

Menurut Doddy, kedua polisi tersebut tercatat sebagai pasien rujukan RSUD Cianjur. Mereka sampai ke RSHS, Kota Bandung, dalam waktu yang berbeda. “Satu (aparat yang terbakar) datang sekitar jam 22.03 WIB, satunya lagi jam 21.58 WIB. Selisinya sedikit, karena mereka pakai ambulan yang berbeda,” kata Doddy, ketika dihubungi Jumat (16/8).

“Keduanya dirujuk dengan diagnosa luka bakar.”

1. Kondisi berangsur membaik

Ilustrasi/picsart.com/GirlCreates

Menurut Doddy, per Jumat (16/8) pagi, kondisi kedua pasiennya berangsur membaik. Mereka sudah bisa makan dan minum juga berkomunikasi dengan keluarganya.

“Insya Allah ke depannya juga baik, karena kondisi luka bakarnya (tidak besar) itu 6,5 persen dan 13 persen,” tuturnya.

2. Luka bakar di wajah

IDN Times/Imam Rosidin

Doddy juga menjelaskan, bahwa kedua korban yang dirujuk ke RSHS mengalami luka bakar di bagian wajah dan sekitarnya. “Ada juga di daerah leher juga badan bagian belakang, tangan kanan dan kiri. Itu saja yang dominan,” ujarnya.

Dalam hitungan medis, kondisi kedalaman luka bakar kedua aparat yang menjadi korban itu masuk dalam grade 2 AB (mengenai sebagian jaringan kulit). Biasanya, pasien dengan luka bakar 2 AB memerlukan waktu pemulihan hingga 3 pekan.

“Sebagai gambaran, grade 1 itu terkena panas matahari. Kalau grade 3 itu kena kulitnya. Kalau grade 4 itu kena otot sama jaringan lainnya,” ujar Doddy.

3. Dirawat di ruangan semi intensif

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Untuk merawat dua aparat yang terbakar itu, RSHS menyiapkan ruangan semi intensif. Namu, Doddy berencana memindahkan mereka ke ruangan biasa setelah dua hari dirawat di sana.

“Tidak ada perawatan khusus, hanya sekedar perawatan luka saja. Kami sudah memberikan antibiotik dan obat pengurang rasa nyeri,” ujarnya. Menurut Doddy, luka bakar memang menimbulkan nyeri yang luar biasa.

Berita Terkini Lainnya