TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Ketua BEM-SI Jabar Nilai Demonstrasi Mahasiswa Kurang Efektif

Demonstrasi jangan hanya euforia semata

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times – Aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia beberapa waktu lalu, salah satunya di Jawa Barat, yang mengkritisi sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU) kontroversial menuai komentar dari Mantan Ketua BEM Seluruh Indonesia (BEM-SI) Jawa Barat Fauzan Irvan.

Fauzan menilai aksi mahasiswa beberapa waktu lalu itu tidak efektif, salah satunya lantaran tidak memiliki target politik yang jelas.

1. Demonstrasi menjadi euforia semata

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bagi Fauzan, ada hal yang perlu dipahami mahasiswa dalam menggelar unjuk rasa, di antaranya menghindari demonstrasi guna euforia semata.

"Aksinya harus jelas, apa target politiknya, kemudian bagaimana mengonsolidaskan massa dan isunya, itu yang paling penting. Aksi dilakukan atas kesadaran isu, bukan euforia semata,” kata Fauzan, ketika dihubungi pada Senin (7/10).

2. Harus lebih memahami isu

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bagi Fauzan, unjuk rasa mahasiswa beberapa waktu itu tak lebih dari ajang konsolidasi gerakan mahasiswa, atau ajang gerakan bersatunya mahasiswa. Ia berharap ke depannya mahasiswa berunjuk rasa dengan modal pemahaman isu mendalam, agar demonstrasi tak menjadi sia-sia.

"Tapi kita perlu apresiasi, sementara narasi, argumen, dan partisipasi publik ini harus diperkuat lagi, sehingga nafas gerakan akan panjang," katanya.

Berita Terkini Lainnya