TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jabar

Doa Bersama Jelang Pemilu, Polda Jabar Mantapkan Kerjasama dengan TNI

Doa bersama juga dihadiri Aa Gym

IDN Times/Istimewa
Verified
Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Tiga hari jelang gelaran Pemilhan Umum (Pemilu) 2019, Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, menggelar doa dan dzikir bersama dengan para tokoh agama. Acara tersebut diklaim dapat meningkatkan sinergisitas dan solidaritas antara Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Doa tersebut digelar di Markas Besar Polisi Resort Kota Besar Bandung, pada Sabtu (13/4). Dalam kegiatan tersebut, Agung berharap aparat keamanan dapat bekerja profesional menurut tupoksinya.

1. Aparat keamanan dituntut profesional dan teliti

IDN Times/Istimewa

Menurut Budi, dalam sambutannya, Pemilu 2019 merupakan kegiatan yang sangat menuntut profesionalitas aparat keamanan, termasuk polisi dan TNI. Ia mengatakan bahwa pada 17 April 2019 nanti akan ada banyak tantangan yang menuntut kerja keras aparat keamanan.

“Bahwa tantangan, gangguan, dan hambatan tugas pada penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019, tentunya menuntut Profesionalisme dari TNI, Polri, instansi terkait serta seluruh komponen bangsa, dalam bekerjasama meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi,” kata dia, kepada hadirin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (13/4).

2. Polisi jamin keamanan pemilu

Merdeka.com

Dengan tekad itu, lanjut Agung, kepolisian sendiri berani menjamin keamanan Pemilu 2019 di wilayah hukum Polda Jabar. “Dengan doa dan dzikir bersama ini, saya berharap pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 berlangsung aman, tertib, dan lancar,” katanya.

Sejauh ini, Polda Jabar mengaku akan mengerahkan 24.250 personelnya untuk mengawal seluruh kegiatan pemilu di Jawa Barat. Bagi Agung, jumlah tersebut cukup ideal untuk meredam potensi kericuhan selama pesta politik di Jawa Barat pada 17 April 2019.

"Kami juga dibantu oleh personel TNI sebanyak 10 ribu personel. Itu sudah tersebar di Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Barat," ujarnya, kepada awak pers, di Sudirman Grand Ballroom, Selasa (2/4).

3. Doa bersama dihadiri Aa Gym

IDN Times/Istimewa

Dalam kegiatan itu juga, Polda Jabar mengundang penceramah kondang, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhid, Kota Bandung.

Tak hanya Aa Gym, beberapa penceramah kondang lain pun hadir di sana seperti Pimpinan Ponpes AS Shidqu Kuningan, Habib Quraish, dan Pimpinan Ponpes Asy Syifa Walmahmudiyah Sumedang, Abuya KH M. Muhyiddin Abdul Qodir Almanafi.

Topik:
polda jabar
Pemilu 2019
pilpres 2019
persiapan asian games
masa tenang
Berita Terkini Lainnya

Sambut 1 Muharam 1445 H, 7.000 Kader Pengajian Al-Hidayah Tumplek di Al-Jabbar

Disdik Jabar: Kabupaten Bogor Paling Banyak Kecurangan PPDB 2023

Rusunawa Disiapkan Kurangi Pengeluaran Pekerja di Jawa Barat

Pemilu Serentak 2024 Diyakini Tak Ganggu Perekonomian di Jawa Barat

Tas Ramah Lingkungan Asal Korea Marhen J, Hadir di Kota Bandung

Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Polisi 

DPRD Kritik Disdik Jabar Soal 4,791 Pendaftar PPDB Didiskualifikasi

Yaya Siapkan Formasi Baru Persib Sepeninggal Luis Milla

Aktivis Desak Kadisdik Jabar Buka Data 4,791 Kecurangan PPDB 2023

Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur Jarak