Bagaimana Perusahaan Ojol Jawab Kekhawatiran Konsumen karena Corona?
Grab janji beri bantuan bagi mitranya yang dikarantina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Pada Senin (16/1) Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengurangi aktivitas dengan bekerja, belajar, hingga beribadah di rumah. Langkah itu dianggap sebagai salah satu cara untuk menangkal wabah virus corona (COVID-19) yang semakin menjadi-jadi di Indonesia.
Atas imbauan tersebut, peran internet menjadi sesuatu yang amat penting. Bukan hanya dalam urusan bersosial, melainkan juga dalam urusan mengakses berbagai kebutuhan mulai dari mengirim barang hingga membeli makanan. Maka itu jangan heran jika perusahaan transportasi berbasis digital perlu mengeluarkan langkah untuk ikut menangkal virus corona.
Salah satunya ialah Grab, yang saat ini tengah gencar mengampanyekan program ‘KitaVSCorona'. Dalam rilis yang diterima IDN Times, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, mengatakan jika ia telah meminta seluruh mitra untuk bersama-sama memerangi corona.
“KitaVSCorona berupaya untuk menyebarkan nilai-nilai positif, membangun keteguhan dan memberdayakan masyarakat Indonesia saat masyarakat bergotong royong untuk meratakan kurva pandemi,” kata dia.
Apa saja yang diupayakan Grab dalam menangkal virus corona?
1. Pakai ‘Pemesanan Tanpa Kontak’
Neneng mengatakan, Grab telah mempersiapkan segala langkah antisipasi sejak virus COVID-19 menyerang masyarakat dunia pada Desember 2019. Untuk melindungi kesehatan pelanggan dan mitranya, Grab kini telah meluncurkan layanan ‘Pemesanan Tanpa Kontak’ di antara kedua pihak.
Layanan itu dapat diakses untuk konsumen GrabFood dan GrabExpress dengan tiga langkah mudah. Di antaranya ialah meminta mitra Grab untuk meletakkan pesanan barang atau makanan di pintu luar daripada lokasi yang dituju.
Grab juga telah menerapkan langkah pencegahan tambahan di seluruh gerai GrabKitchen di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan. Langkah tersebut membuat seluruh staf GrabKitchen—termasuk mitra merchant—untuk dicek suhu tubuhnya saban hari sebelum memulai bekerja.
Selain itu, seluruh mitra merchant juga telah diminta untuk memastikan bahwa semua pesanan makanan telah dibungkus dengan benar dan higienis sebelum diantarkan oleh mitra pengantar mereka.