TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Tasikmalaya Terserat Ombak di Pangandaran, 3 Tewas 1 Hilang

Korban sudah hilang sejak Kamis

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan pemerintah daerah Tasikmalaya dan Pangandaran masih mencari satu wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Pangandaran. Selain satu orang yang masih hilang, aparat telah menemukan tiga orang yang meninggal dunia.

Rombongan wisatawan tersebut berasal dari Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya berwisata ke Pangandaran. Mereka berenang di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, tanpa diduga mereka terseret ombak.

Saat ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya menyiapkan bantuan untuk proses pencarian dam evakuasi maupun biaya perawatan rumah sakit bagi pelajar yang menjadi korban tenggelam saat berwisata di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Pembiayaan di rumah sakit di sana kita bantu, juga pengiriman jenazah dibantu pembayarannya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar dikutip dari ANTARA, Jumat (8/7/2022).

1. Personel untuk pencarian korban ditambah

Ilustrasi petugas SAR. IDN Times/ SAR Bantaeng

Ia menuturkan telah menerjunkan tim dari BPBD maupun instansi lainnya untuk membantu tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang siswa yang hilang di perairan Pangandaran.

"Sudah mengirimkan satu tim lima orang satgas dan satu orang korlap untuk ikut bergabung dengan Basarnas di Pangandaran," katanya.

2. Sudah hilang sejak hari Kamis

Ilustrasi tenggelam. (Shutterstock)

Pemkot Tasikmalaya mendapatkan informasi adanya sejumlah pelajar warga Kecamatan Cibeureum terseret ombak saat berenang di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022). Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian petugas gabungan di Pangandaran.

Ucu menyampaikan tim dari BPBD Kota Tasikmalaya sudah bergerak sesaat setelah mendapatkan informasi untuk membantu pencarian korban yang hilang, sekaligus membantu pemulangan jenazah ke rumah duka di Tasikmalaya.

"Kita melakukan pencarian dan proses pengembalian jenazah ke rumah duka, dari kemarin jam 9 sudah di lokasi," katanya.

Berita Terkini Lainnya