TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub Jabar Apresiasi Langkah Presiden Gratiskan Vaksinasi COVID-19 

Semoga vaksinasi ini segera bisa dilakukan

IDN Times/Ronaldirwan

Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang akan menggratiskan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat. Menurutnya pemerintah provinsi akan membuat kebijakan untuk menyelaraskan keputusan tersebut.

"Kalau pemerintah pusat sudah menggratiskan, kami akan mengikuti pemerintah pusat. Kepala daerah harus merespon dan menganggarkan untuk vaksin ini, tidak bisa tidak," ujar Uu saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

Namun, dia belum bisa mematikan hal tersebut, karena kewenangan ini harus dibicarakan kembali dengan gubernur mengikuti arahan dari Presiden Jokowi.

1. Uu pastikan siap disuntik vaksin COVID-19

Dok.IDN Times/Istimewa

Terkait pemerian vaksin COVID-19, Uu mengaku siap untuk disuntik vaksin tersebut. Menurutnya, rutinitasnya yang mengharuskan bertemu banyak orang memerlukan kekebalan tubuh yang ekstra.

"Jelas saya siap untuk kekebalan tubuh saya, apalagi saya kerja. Kalau divaksin saya juga siap," kata dia.

2. Penggratisan vaksin berdasarkan usulan masyarakat

Ilustrasi vaksin virus corona (Website/pixabay.com/geralt-9301)

Sebelumnya Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat luas tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini diputuskan setelah pemerintah menghitung ulang keuangan negara. 

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang dan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi dalam keterangan persnya yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan anggaran vaksinasi.

"Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021," jelas Jokowi.

Berita Terkini Lainnya