Viral Sekeluarga di Bandung Isolasi Mandiri Malah Dicaci Maki Warga
Kena COVID-19 lakukan isoman malah dimarahi warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jagat maya Twitter sedang ramai dihebohkan dengan adanya satu keluarga di Kota Bandung yang terpapar COVID-19 mendapat cemoohan dari pejabat wilayah setempat. Hal ini diunggah akun @Serpentine6666.
Dalam unggahannya dia memperlihatkan beberapa video. Salah satunya video berdurasi 15 detik, di mana dia dan keluarganya didatangi aparat kewilayahan serta Satgas COVID-19.
"Gw ga bertujuan untuk bawa2 ini kesini sebenernya tapi tolong siapapun yg punya saran bantuin gw...
Gw, ibu gw dan pacar gw positif covid19 dan isman di rumah atas suruhan rumah sakit. Tapi kami udah abis2an banget diusir, dicaci maki sama warga dan lurah/rt sini. Udah bingung," tulis akun tersebut dalam unggahan videonya, Selasa (22/6/2021).
Dia kolom komentarnya, dia merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena dianggap mencemari wilayah sekitar RT 04 RW 12, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal. Padahal saat dipastikan terpapar virus corona, dia bersama ibu dan pacarnya melakukan isolasi mandiri di rumah.
1. Diminta isolasi oleh pihak rumah sakit
Dalam wawancara bersama PRFM melalui sambungan telepon, wanita ini mengaku bernama Rafasha. Dia menceritakan awalnya merasa tidak enak badan pada 17 Juni 2021. Kemudian mendatangi dua klinik untuk berobat tapi hasilnya sama saja.
Rafasha langsung datang ke rumah sakit untuk melakukan tes antigen, dan hasilnya positif. Dia langsung menjalankan tes PCR dan hasilnya juga positif.
"Itu hasilnya keluar 21 Juni. Nah saat itu saya sedang ditemanin pacar dan dia juga ikut tes ternyata positif. Kami langsung isolasi mandiri di rumah sesuai arahan dari rumah sakit, dan kasih kabar orang tua," ujar Rafasha.
Sang ibu dan keponakan yang ada di rumah, lanjut Rafasha, awalnya melakukan tes swab untuk memastikan kondisinya tapi negatif. Namun, setelah lakukan tes kedua ibunya ternyata positif, hanya keponakan yang negatif. Mereka bertiga akhirnya melakukan isolasi di rumah dalam ruangan yang berbeda.
Baca Juga: Satgas: Dalam 4 Minggu Kasus COVID-19 RI Naik 92 Persen
Baca Juga: Sekeluarga Dicaci Maki saat Isolasi COVID, Ini Keterangan Versi Lurah