TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tol Menuju Bandung Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Kalau tidak sesuai, siap-siap diputarbalik

Ilustrasi penyekatan kendaraan. IDN Times/Aris Darussalam

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Bandung akan memberlakukan kebijakan ganjil-genap baik di kawasan dalam kota maupun perbatasan. Rencananya itu bakal diberlakukan akhir pekan ini, Jumat sampai Minggu (3-5 September 2021).

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, tidak seperti kebijakan sebelumnya yang hanya memberlakukan ganjil genap di dalam kota, aturan ini juga akan dilakukan untuk kendaraan yang hendak masuk ke Kota Bandung lewat akses jalan tol.

Dari lima akses tol yaitu Pasteur, Pasir Koja, Kopo, Mohammad Toha, dan Buah Batu, aparat dari kepolisian dan dinas perhubungan akan melakukan pengecekan. Jika ada nomor kendaraan dengan nomor belakang yang tidak sesuai dengan tanggal, maka akan diputarbalik dan masuk kembali ke dalam tol.

"Dari pintu keluar ini akan membuka median untuk memutarbalikan lagi. Suruh masuk tol lagi, semuanya begitu juga," ujar Asep saat dihubungi wartawan, Selasa (1/9/2021).

1. Pembatasan akses di perbatasan non-tol masih dibahas

Ganjil Genap di Kota Bandung (Istimewa)

Menurutnya, pemberlakukan sistem ganjil-genap dari akses tol bukan tanpa hambatan. Sebab untuk masuk ke Kota Bandung terdapat tiga akses tol, yaitu Buah Batu, Toha, dan Kopo, yang bersinggungan langsung dengan wilayah Kabupaten Bandung.

Pengecekan di tiga titik ini lebih sulit, karena belum diketahui apakah kendaraan yang masuk mengarah ke Kabupaten atau Kota Bandung. Selain itu, Dishub Jabar belum bisa memastikan akan ada pembatasan akses kendaraan yang masuk dari kabupaten Bandung, atau Bandung Barat.

"Cibereum, Cibiru, Ledeng, itu belum (dibatasi). Nanti akan dirapatkan, situasi personil dan perlengkapan belum memadai," ujar Asep.

2. Ganjil genap masih diperlukan untuk menekan mobilitas warga

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan, perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bandung sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung.

Hasilnya, ganjil genap diberlakukan bukan hanya di jalanan protokol dalam kota, melainkan juga akses masyarakat keluar masuk Bandung melalui pintu tol.

"Saya dengar seperti itu (akses tol dibatasi). Tapi laporan lengkapnya nanti saya tanya ke Dishub karena dapat laporan ini juga mendadak (rapatnya)," ujar Ema.

3. Jangan anggap Bandung sudah aman

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ema pun kembali mengimbau warga Kota Bandung maupun wisatawan yang ingin berkunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas. Meski Kota Bandung sekarang masuk dalam level 3 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), bukan berarti sudah aman dari kemungkinan terpapar virus corona (COVID-19).

Jangan sampai karena ada penurunan level masyarakat langsung seenaknya melakukan banyak aktivitas yang bisa menimbulkan penyebaran virus. Jika demikian, maka bukan tidak mungkin Kota Bandung kembali memasuki level 4 PPKM.

"Orang menganggap Bandung sudah biasa, ini belum. Walaupun penurunan level harus disyukuri, tapi bukan berarti jadi lepas kendali," ungkap Ema.

Maka, dia sangat setuju jika memang kepolisian akan menerapkan skema ganjil genap kembali akhir pekan ini.

Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bandung Berlaku Akhir Pekan Ini

Baca Juga: Polisi Terapkan 2 Sanksi Pelanggar Ganjil-Genap di Jakarta

Berita Terkini Lainnya