Tim SAR Temukan Korban Ketiga yang Terseret Banjir Bandang di Sukabumi
Seluruh korban ditemukan sejauh 15 kilometer dari lokasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Satu korban yang sempat dinyatakan hilang tersapu banjir bandang di Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan, Kamis(24/9/2020). Korban ditemukan sejauh 15 kilometer dari titik bencana dan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR menuturkan, berdasarkan data yang didapatnya, korban ditemukan sekitar 15 Km dari lokasi kejadian di kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Korban yang teridentifikasi atas nama Jajo (25) langsung dievakuasi menuju RS. Sekarwangi.
"Berkat sinergi dan kerja sama tim SAR gabungan akhirnya korban terakhir banjir bandang Cicurug dapat kita temukan sore ini dalam keadaan meninggal dunia." kata Hendra melalui siaran pers, Kamis (24/9/2020).
1. Pencarian korban dihentikan karena semua telah diketemukan
Herman menuturkan, pada pencarian hari keempat, pagi tadi tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan penyisiran di sepanjang sungai Cicatih menggunakan rafting boat hingga sejauh 20 KM dari lokasi kejadian dan SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat hingga sejauh 10 KM.
Sebelumnya, bencana banjir bandang melanda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada senin (21/9) sore hingga mengakibatkan puluhan rumah rusak, korban luka-luka, serta mengakibatkan 3 (tiga) orang korban hilang akibat terseret air bah tersebut.
Pada selasa (22/9) korban pertama atas nama Jeje (58) ditemukan di daerah Tenjo Jaya dalam keadaan meninggal dunia, kemudian menyusul ditemukannya korban kedua atas nama Hasyim (70) di daerah Parung Kuda dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban terakhir maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali kekesatuannya masing-masing.