Teten Masduki: 30 Juta UMKM di Indonesia Harus Go Digital di 2023
Jumlah pelaku usaha masuk dunia digital masih minim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak masyarakat untuk meramaikan kegiatan Sinergi Pekan Kerajinan Jawa Barat dan Karya Kreatif Jawa Barat 2021. Acara ini merupakan rangkaian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #Di Indonesia Aja (BWI).
Tujuannya adalah untuk mendorong dan membeli produk UMKM dan berwisata di Indonesia saja. Melalui acara ini pelaku UMKM juga diajak untuk mulai masuk ke digitalisasi.
"Saat ini sudah ada 12 juta UMKM yang sudah go digital dan kami ingin mendorong semakin banyak UMKM yang go digital," ujar Teten Masduki saat ditemui seusai rapat koordinasi di Gedung Sate, Minggu (21/3/2021).
Kementerian menargetkan pada 2023 akan ada 30 juta UMKM yang go digital. Sehingga dalam sebulan menargetkan 300 ribu UMKM.
1. Targetkan 8 juta UMKM masuk pasar digital pada 2021
Bulan depan, lanjut Teten, Jawa Barat terpilih sebagai tuan rumah Gernas BBI dan BWI. Karena itu ia berharap UMKM di Jabar bisa menguasai konsumsi masyarakat Indonesia.
"Dalam sebulan penuh nanti akan ada promosi untuk membeli produk UMKM dari Jabar dan produk Jabar ini memang sudah unggul sekaligus mendorong pelaku usaha masuk ke platform digital global," ucapnya.
Ia menceritakan kondisi UMKM saat ini sudah mulai ada perbaikan terutama UMKM yang tahun lalu terdampak dalam sisi penjualan. Untuk tahun ini meskipun belum normal, UMKM sudah mulai menggeliat dan meningkat.
Di awal tahun 2020, Teten mengatakan, UMKM yang baru go digital yaitu 13 persen atau 8 juta dan memasuki 2021 meningkat pesat, sebesar 12 juta.
Baca Juga: Deadline April 2021, Ini Cara Lapor Pajak UMKM
Baca Juga: Pentingnya Kolaborasi untuk Peningkatan Skala Bisnis UMKM