Setelah di Data, Polisi Mulai Pulangkan Remaja Pelaku Vandalisme
Mayoritas remaja di bawah 17 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kapolres Bandung, Kombes Irman Sugema, mengatakan, pihaknya mulai memulangkan sejumlah remaja yang diduga melakukan aksi vandalisme di sekitaran Monumen Perjuangan, Rabu(1/5). Pemulangan ini dilakukan setelah aparat kepolisian melakukan pendataan dan pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan pada saat peringatan Hari Buruh Internasional.
Namun, untuk jumlah remaja yang telah dipulangkan Irman belum mau menyebutkan secara detail. Pemulangan pun dilakukan setelah para remaja ini menghubungi orang tua atau kerabat masing-masing.
"Ya variatif (yang dipulangkan), karena masih pendataan," ujar Irman ditemui pada rapat pleno KPU Bandung, Kamis (2/5).
Meski telah dipulangkan para remaja ini tetap dipantau. Dan sewaktu-waktu pihak kepolisian pun bisa memanggil mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut.
1. Waktu pemeriksaan di Mako Brimob tidak tentu
Untuk jangka waktu pemeriksaan para remaja yang dilakukan di Mako Brimob, Jatinangor, Irman belum memastikan kapan seluruhnya rampung. Jika memang ada remaja yang diindikasi menjadi dalang atau terbukti melakukan aksi vandalisme, maka remaja tersebut bisa jadi lebih lama berada di sana.
Namun, jika remaja yang diperiksa tidak terbukti melakukan pengrusakan, kepolisian sudah pasti akan memulangkannya. "Ya nanti kita lihat juga, tergantung. Mungkin ada yang ikut-ikutan, atau ada yang 'bermain'. Sesuai dengan klasifikasi perbuatannya," papar Irman.
Untuk mengantisipasi para remaja ini melakukan aksi serupa, kepolisian juga telah melakukan pembinaan kepada para orang tua yang menjemput sehingga mereka bisa mengawasi gerak-gerik sang anak.
Baca Juga: Vandalisme di Cagar Budaya, Berbagai Komunitas di Malang Turun Tangan
Baca Juga: Pemkot Bandung Petakan Sekolah Pelajar yang Ikut Aksi Vandalisme